Butuh Modal Usaha, KUR Bunga Terjangkau Bank BNI Solusinya, Pinjaman Hingga 500 Juta Tenor 5 Tahun

DISWAY JOGJA - Bank BNI merupakan salah satu bank yang menawarkan pinjaman KUR bunga terjangkau. Hal ini KUR yang ditawarkan bank BNI menjadi sangat diminati oleh pelaku UMKM.

KUR bunga terjangkau merupakan salah satu program bank BNI untuk membantu pelaku UMKM. Pinjaman modal ini sangat membantu pelaku UMKM dalam mengembangkan bisnisnya.

Untuk nominal pinjaman yang ditawarkan tergolong bervariatif. Namun untuk pinjaman KUR bunga terjangkau menjadi salah satu daya tarik tersendiri.

Adanya KUR bunga terjangkau sangat membantu pelaku UMKM dalam mengembangkan usahanya. Terlebih dengan tenor yang ditawarkan dapat disesuaikan kemampuan pelaku UMKM.

BACA JUGA : 3 Merk AC Terbaik Dengan Teknologi Konvertibel dan Anti-Virus, Cocok Untuk Pengidap Alergi Saluran Pernapasan

KUR atau kredit usaha rakyat merupakan media pinjaman modal usaha. KUR ini ditujukan untuk pelaku UMKM yang membutuhkan modal.

Berikut Rekomendasi Kredit Usaha Rakyat dari Bank BNI yang Memiliki Nominal Pinjaman sampai Rp. 500 juta:

KUR bunga terjangkau dari bank BNI merupakan salah satu solusi permodalan bagi UMKM. Limit dan persyaratan yang ditawarkan bank BNI sangatlah beragam.

Persyaratan Pengajuan KUR BNI

Bank BNI sebagai salah satu bank yang membantu akan permodalan UMKM menyediakan KUR bunga terjangkau. KUR Bank BNI sangat membantu pelaku UMKM.

Pelaku UMKM yang membutuhkan modal dapat mengajukan pinjaman KUR pada bank BNI. Dengan catatan harus melengkapi persyaratan sebagai berikut:

BACA JUGA : Rahasia Ruangan Tetap Dingin Hemat Listrik, Berikut Rekomendasi Merk AC Terbaik Dari Polytron

- Persyaratan Latar Belakang

Persyaratan yang pertama dalam pengajuan KUR BNI harus melihat aspek latar belakang, antara lain

1. Calon debitur atau nasabah telah berusia minimal 21 tahun atau sudah menikah.
2. Khusus calon debitur KUR TKI boleh melakukan pinjaman dengan minimal usia 18 tahun, dan disertakan dengan surat izin dari orang tua ataupun wali yang telah menyetujui untuk bekerja di luar negeri.
3. Calon Debitur atau nasabah tidak dalam keadaan memiliki kredit Kepemilikan Rumah (KPR) atau Kredit Kendaraan Bermotor (KKB)
4. Calon Nasabah atau peminjam Tidak masuk Daftar Hitam Nasional Penarik Cek atau Bilyet Giro Kosong.

Sumber: