Jogja Fashion Week 2024 Segera Digelar, Gandeng Desainer Muda Pilihan

Jogja Fashion Week 2024 segera digelar di Jogja Expo Center (JEC) pada 22 hingga 25 Agustus 2024.-DOK.-
DISWAYJOGJA – Ajang Jogja Fashion Week 2024 segera digelar di Jogja Expo Center (JEC) pada 22 hingga 25 Agustus 2024. Dalam ajang bertema 'Fusion Fashion' yang ke-19 ini, penyelenggara menggandeng lebih dari 64 fashion designer muda pilihan dari DIY dan 48 desainer dari berbagai wilayah di Indonesia.
Beberapa nama besar di industri fashion Indonesia diundang untuk berpartisipasi menyemarakkan Jogja Fashion Week 2024. Event rutin tahunan ini membuka kesempatan seluas-luasnya para desainer yang lain, khususnya fashion designer muda unjuk gigi berpartisipasi.
BACA JUGA:Jogja Fashion Week Hadirkan 133 Desainer, Berpotensi Jadi Kekuatan Baru Ekonomi DIY
Dalam ajang itu juga melibatkan 100 produsen brand fashion dan beauty dari berbagai wilayah di Tanah Air. Selain itu, 40 brand fashion lokal DIY guna berpartisipasi dalam pameran Jogja Fashion Week 2024.
Jogja Fashion Week merupakan satu kesatuan rangkaian acara fashion berupa peragaan busana, pameran, edukasi, lomba dan hiburan. Event ini menjadi media komunikasi dan interaksi antara pelaku usaha bidang fashion serta menjadi media transaksi antara pelaku usaha dengan konsumen sehingga terjalin komunikasi yang baik dan kontinyu.
Kepala Dinas Perindustrian dan Perdagangan (Disperindag) DIY Sjam Arjayanti menyampaikan, tema Jogja Fashion Week 2024 yaitu Fusion Fashion sesuai dan selaras dengan peta jalan Jogja Fashion Dunia 2024 bertema Conscious Fashion in Archipelago. Tema ini menggambarkan konsep perpaduan elemen-elemen yang berbeda dalam dunia Fashion.
”Hal ini mencerminkan fashion tak terbatas pada satu gaya atau satu budaya, tetapi merupakan hasil dari kolaborasi antara berbagai inspirasi, tradisi dan tren. Makna Fusion Fashion dapat dijabarkan sebagai perpaduan integrasi budaya, kreativitas tanpa batas, harmoni visual dan sentuhan modern," jelasnya.
BACA JUGA:9 Brand Fashion Lokal Indonesia yang Mengukir Prestasi Global
Sjam mengungkapkan, event fashion tahunan ini membidik transaksi bisnis lebih dari Rp 2 miliar dengan keterlibatan IKM brand fashion ready to wear yang memiliki pangsa pasar tersendiri dan dikenal masyarakat. Selain itu, jumlah kunjungan ditargetkan mencapai 10 ribu orang selama perhelatan berlangsung.
Rangkaian kegiatan yang digelar pada puncak Jogja Fashion Week 2024 diantaranya fashion show, fashion exhibition, fashion seminar, fashion competition, carnival dan business matching. Digelar pula lomba desain, fashion photography contest dan hair and makeup styling contest.
Antusiasme dan apresiasi disampaikan para desainer muda pilihan dari DIY yang ikut serta dan siap unjuk karya dalam Jogja Fashion Week 2024. Jogja Fashion Week 2024 ini sekaligus menjadi panggung bagi para perancang mode muda unjuk gigi memperkenalkan karya-karya kreatif dan inovatif yang tentunya patut diperhitungkan.
Sementara itu, Ketua Indonesian Fashion Chamber (IFC) Jogja Wening Angga menyebut konsep Jogja Fashion Week 2024 berbeda dari tahun sebelumnya. Sebab, menarik para desainer muda untuk terjun di dunia industri fashion dimana para desainer muda ini di gaet dari berbagai asosiasi desainer.
Harapannya, lanjut dia, Jogja Fashion Week menjadi barometer fesyen khususnya di Indonesia dan akan menjadi ruang kreasi bagi para perancang mode muda. Degan demikian, bisa meningkatkan perekonomian secara merata di seluruh industri kreatif fashion.
”Saya sebagai desainer muda dari DIY mengapresiasi karena akhirnya Jogja Fashion Week 2024 mau berbenah dan berimprovisasi mengikuti perkembangan pasar. Kita sebagai enterpreuner dan lokal brand fashion harapannya fesyen Jogja bisa menggeliat di industri fashion nasional maupun internasional,” ucap Indah, desainer muda asal DIY.
Pemilik dan desainer brand Farah Button, Sutardi menaruh harapan besar bagi generasi muda yang dari maupun luar DIY yang sedang berkarya di bidang fashion agar lebih bersemangat untuk mempertahankan wastra dan mempertahankan budaya nusantara.
Seperti karyanya yang akan ditampilkan dalam Jogja Fashion Week 2024 bertema Star From The East yang merupakan perpaduan desain antara lain tenun Baduy dengan kain tenun Jogja dan kain tenun Nusa Tenggara Timur (NTT).
BACA JUGA:Mengintip Atome Paylater, Layanan Keuangan yang Mudahkan Kamu Penuhi Kebutuhan Fashion
Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News
Sumber: