2 Wanita Tewas Tersambar KA di Paguyangan Brebes, Sempat Diingatkan Warga
TERTAMPER- Petugas mengamankan lokasi kejadian beberapa saat setelah rangkaian KA menabrak dua lansia hingga tewas di lokasi kejadian Desa Winduaji Kecamatan Paguyangan.-TEGUH SUPRIYANTO/RADAR BREBES -
PAGUYANGAN, DISWAYJOGJA - 2 wanita paruh baya tewas tersambar Kereta Api (KA) di jalur Km 324 + 700 masuk Dukuh Winduaji RT 10 RW 004 Desa Winduaji Kecamatan Paguyangan, Senin, 25 Maret, sekitar pukul 14.00 WIB.
Waspiah,60, dan Watem, 60, keduanya warga Dukuh Soka RT 09 Rw 03 Desa Winduaji, Kecamatan Paguyangan ini meninggal di lokasi kejadian dengan kondisi mengenaskan.
Informasi yang berhasil dihimpun menyebutkan, sebelum kejadian kedua korban terlihat berjalan di pinggir perlintasan KA dari arah utara menuju selatan. Diduga kurang memperhatikan kondisi sekitar, meluncur Kereta Api Bogowonto Relasi Lempuyangan – Pasar Senen dari arah yang sama.
BACA JUGA:Dump Truk Bermuatan Tanah Urukan Tertabrak Kereta Api di Brebes, Bapak dan Anak Tewas
"Kami sudah berteriak mengingatkan bahwa ada kereta yang lewat di jalur itu, tapi sepertinya korban tidak mendengar dan tetap saja berada di sekitar rel," ungkap Muhadi, 44, warga setempat.
Bahkan, sebetulnya masinis juga sudah membunyikan terompet, namun korban tetap berjalan dengan santai dan menyeberangi rel yang berada tidak jauh dari Stasiun Patuguran tersebut. "Keduanya berjalan dengan jarak 10 meter, beriringan," imbuh Muhadi.
Hingga akhirnya korban tertamper rangkaian KA, bahkan tubuhnya sempat terseret sekitar 25 meter dari lokasi terakhir dirinya berada. Sontak warga yang berada di sekitar lokasi segera mengerumuni tubuh korban yang tergeletak.
Beberapa warga segera melaporkan kejadian tersebut ke petugas Kepolisian di Mapolsek Paguyangan yang segera tiba di lokasi kejadian. Bersama dengan tim Puskesmas dan Satgas PB BPBD Brebes Pos AJU Bumiayu, Petugas dari Polsek Paguyangan melakukan olah TKP dan memintai keterangan dari beberapa saksi, akhirnya diketahui identitas korban yang merupakan warga Kabupaten Banyumas.
BACA JUGA:Jalur Kereta Api Cirebon-Purwokerto Terjebak Longsor, Lintasan Sudah Kembali Lancar
Kapolres Brebes melalui Kapolsek Paguyangan AKP Sunarto membenarkan terjadinya insiden tersebut. Dikatakan, setelah dilakukan olah TKP dan memintai keterangan sejumlah warga.
Kapolsek juga mengingatkan kepada warga, khususnya yang tinggal maupun beraktivitas di sekitar perlintasan atau jalur KA untuk senantiasa waspada. Terlebih selama ramadan ini, jalur KA kerap dijadikan sebagai lokasi menunggu datangnya waktu berbuka puasa.
”Rel KA adalah jalur terlarang, sehingga tidak diperbolehkan beraktivitas di sana. Jangan sampai lengah, tetap waspada terhadap segala kemungkinan terkait aktivitas perjalanan KA," ingatnya. (*)
Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News
Sumber: