10 Rekomendasi Wisata Terbaru 2024 Religi di Jakarta Cocok Untuk Ngabuburit

10 Rekomendasi Wisata Terbaru 2024 Religi di Jakarta Cocok Untuk Ngabuburit

Masjid Agung Al Munada Darussalam Baiturrahman-instagram @ilhamyap-

DISWAY JOGJA - Bulan suci Ramadan tak hanya jadi momen untuk menunaikan ibadah puasa namun juga berbagai tradisi khas lainnya. Salah satu kegiatan yang kerap dilakukan pada saat Ramadan adalah menyusuri berbagai destinasi wisata terbaru 2024 religi.

Di Jakarta terdapat beberapa wisata religi yang cocok untuk ngabuburit. Wisata terbaru 2024 religi ini memiliki keunikan masing-masing. Mulai dari masjid yang megah, bangunan yang Instagramable, lingkungan yang teduh hingga sejarah yang menarik.

Berikut 10 rekomendasi wisata terbaru 2024 religi di Jakarta cocok untuk ngabuburit :

1. Masjid Istiqlal

Masjid Istiqlal merupakan masjid terbesar tak hanya di Indonesia melainkan juga di Asia Tenggara. Menjadi salah satu landmark di Jakarta, Masjid Istiqlal juga menjadi destinasi wisata terbaru 2024 religi yang populer, apalagi ketika memasuki bulan Ramadan.

Bahkan, untuk kamu yang non-muslim, terdapat beberapa bagian yang bisa diakses bersama pemandu khusus yang bisa kamu jelajahi untuk mengenal dan mempelajari salah satu destinasi wisata religi Ramadan yang ikonik ini.

Tujuan pembangunan masjid Istiqlal di wilayah ini untuk menunjukkan sebuah kerukunan, keharmonisan dan perdamaian antar umat beragama karena berdiri tepat di seberang gereja Kathedral.

2. Masjid Agung Al Munada Darussalam Baiturrahman

Di Masjid Agung Al Munada Darussalam Baiturrahman Jakarta pengunjung disambut dengan kehadiran sebuah perahu yang konon terinspirasi dari bahtera Nabi Nuh dan kehadiran sebuah Al Quran raksasa.

Adanya struktur bangunan berbentuk perahu di bagian eksterior masjid jadi ikon menarik wisata religi tengah Kota Jakarta. Perahu tersebut telah berdiri sejak pembangunan masjid pada tahun 1962, kini difungsikan sebagai tempat wudhu dan kamar mandi.

Di Masjid ini juga terdapat  Al Quran dengan penutup kayu yang diukir oleh Ustad Amir Hamzah, seorang kaligrafer dari Madura, dalam kurun waktu sekitar 30 tahun. Selain itu, terdapat juga emas seberat 3 kilogram yang dipasang di puncak masjid. Di atasnya terdapat emas bentuk giwang sebanyak 99 melambangkan Asmaul Husna dengan total berat 3 kilogram.

3. Masjid Agung At-Tin

Terletak di kawasan TMII, menjadikan Masjid Agung At Tin ini terkesan mewah dan megah. Namanya masjid ini diambil dari surat At-Tin yang berarti buah yang manis dan bermanfaat. Selain itu, nama ini juga menjadi kenang-kenangan atas jasa mendiang ibu negara, Tien Soeharto.

Bangunannya masjid ini memiliki corak ornamen seperti anak panah di berbagai sudut dan gerbangnya. Selain itu keunikannya juga terletak pada tata letak dan ruangannya. Terdapat berbagai fasilitas yang mengitari masjid, mulai dari plaza, taman, warung makan, perpustakaan, ruang kegiatan, serta masih banyak fasilitas lainnya. Kegiatan yang dilakukan seperti itikaf, tilawah, kajian agama, dan sebagainya.

BACA JUGA : 8 Rekomendasi Tempat Ngabuburit Paling Populer Di Jogja!

4. Masjid Kh Hasyim Asy’ari

Masjid KH Hasyim Asy’ariMasjid ini sendiri memiliki luas sekitar 1,7 hektar, sedangkan luas lahannya 2,4 hektar dan mampu menampung hingga 12 ribuan jemaah. Penamaan masjid ini dengan mengambil nama salah satu tokoh Pahlawan Nasional Indonesia yakni Hasyim Asy'ari, pendiri Nahdlatul Ulama.

Nuansa budaya Betawi sangat kental di masjid ini, terlebih dikelilingi lima menara dengan hiasan lisplang khas Betawi cokelat muda. Jika diamati lebih jauh, bangunannya sangat mirip dengan rumah adat khas Betawi.

5. Jakarta Islamic Center

Lembaga Pusat Pengkajian dan Pengembangan Islam Jakarta atau dikenal dengan Jakarta Islamic Center  berdiri di atas lahan bekas lokasi resosialisasi (lokres) Kramat Tunggak, yang dulunya merupakan tempat panti sosial karya wanita (PKSW). Jakarta Islamic Center memiliki beberapa fasilitas di antaranya masjid, gedung sosial budaya, dan gedung bisnis. Uniknya, pada sore hari biasanya ada warga dari berbagai wilayah di Jakarta ikut tadarus Al-Qur’an bersama para santri dengan satu juz per orang hingga azan Maghrib tiba.

6. Masjid Al-Azhar

Masjid Agung Al-Azhar. Masjid ini dibangun pertama kali pada tanggal 19 November 1953, dan selesai tahun 1958. Masjid Agung Al-Azhar berwarna serba putih, mirip dengan bangunan khas Timur Tengah. Masjid Agung Al-Azhar dibangun sedikit miring karena disesuaikan dengan arah kiblat yang terletak di barat laut. Masjid Agung Al-Alzhar juga telah diresmikan sebagai bangunan cagar budaya nasional dan menjadi salah satu dari 18 situs tapak saksi sejarah perkembangan kota Jakarta.

7. Masjid Babah Alun Desari

Masjid yang satu ini mempunyai keunikan tersendiri, karena memiliki arsitektur yang unik. Nuansa Tionghoa pada bangunannya menjadi nilai tersendiri. Babah Alun adalah nama kecil dari sang penggagas masjid. Dengan nuansa merah dan hijau yang cerah, masjid ini menjadi rumah ibadah sekaligus bangunan dengan nilai seni yang unik.

BACA JUGA : 9 Rekomendasi Tempat Ngabuburit Paling Populer Di Semarang!

8. Kampung Arab Pekojan

Kampung Arab ini berada di Kecamatan Tambora, Jakarta Barat. Salah satu kegiatan yang bisa dilakukan di sini adalah melakukan ziarah ke Makam Al-Hawi, yang merupakan salah satu wali Allah. Kamu juga bisa beribadah di berbagai masjid di sekitar Kampung Arab, atau berbelanja pernak-pernik unik di sekitarnya.

9. Masjid Ramlie Musofa

Masjid ini terkenal karena arsitekturnya yang mirip Taj Mahal. Masjid Ramlie Mustofa dibangun pada tahun 2011 oleh keluarga H. Ramli Rasidin sebagai wujud cintanya kepada Allah, Islam dan keluarga. Masjid ini mengombinasikan 3 unsur kebudayaan, yakni Arab, Melayu dan China. Fasilitas yang tersedia sangat lengkap, termasuk ruang wudhu terpisah, lift ke lantai 2, parkiran yang luas, serta area duduk untuk istirahat. Di bagian depan, terdapat banyak pedagang yang buka dari siang hingga malam.

10. Masjid Cut Meutia

Keistimewaan masjid ini terletak pada struktur bangunannya yang sangat khas dengan gaya kolonial Belanda. Uniknya, gedung yang sebelumnya merupakan pusat arsitektur kini bertransformasi menjadi masjid dan tempat ibadah umat Islam.

Selain menjadi destinasi wisata religi, tempat ini juga menawarkan pengalaman wisata kuliner, terutama bagi penggemar kuliner street food. Di sekitar masjid, terdapat banyak pedagang kaki lima yang menawarkan jajanan lezat dengan harga yang terjangkau.

Itulah beberapa rekomendasi wisata religi di Jakarta yang cocok untuk ngabuburti. Semoga bermanfaat! (*)

Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News

Sumber: