13 Perilaku Makruh Dalam Puasa yang Sering Dilakukan Tanpa Sadar, Apa Saja? Ini Dia Ulasan Lengkapnya!

DISWAY JOGJA – Dalam menjalankan ibadah puasa di bulan Ramadan, kita semua tentu berusaha untuk memperoleh sebanyak mungkin pahala. Namun, terkadang dalam menjalankan puasa, kita tanpa disadari atau bahkan dengan sengaja melakukan hal-hal yang sebaiknya dihindari, yang dikenal sebagai hal yang makruh dalam puasa.

Makruh, berasal dari kata "كَرِهَ / kariha" yang berarti merasa tidak suka. Sehingga, "مَكْرُوْهٌ / makrūh" diartikan sebagai 'sesuatu yang tidak disukai'. Perbuatan yang termasuk dalam kategori makruh tidak akan menyebabkan dosa atau membatalkan puasa jika dilakukan, namun akan memberikan pahala apabila ditinggalkan.

Berbagai hal yang termasuk dalam kategori makruh ketika berpuasa seringkali dianggap sebagai hal yang sepele. Namun, untuk menjaga kesucian ibadah puasa dan memaksimalkan keberkahan, mari kita perhatikan beberapa hal yang sebaiknya dihindari selama menjalankan ibadah puasa.

1. Bergunjing atau Ghibah

Bergunjing atau berbicara tentang orang lain secara negatif adalah perilaku yang tidak baik dilakukan, baik ketika sedang berpuasa maupun tidak. Meskipun ghibah tidak secara langsung membatalkan puasa, namun hal ini dapat mengurangi pahala ibadah puasa. Oleh karena itu, hendaknya kita menjauhi perilaku bergunjing dan berusaha untuk selalu berbicara dengan baik tentang sesama.

BACA JUGA : 10 Cara Ampuh Menjaga Kelancaran Puasa Ramadhan

2. Melakukan Bekam

Melakukan bekam saat puasa Ramadan juga termasuk dalam hal yang makruh, terutama jika bekam tersebut menyebabkan tubuh menjadi lemas. Namun, jika bekam tidak mengakibatkan kelemasan tubuh, maka hal tersebut diperbolehkan dilakukan.

3. Menyikat Gigi

Menyikat gigi saat berpuasa sebenarnya diperbolehkan, namun sebaiknya dilakukan tanpa menggunakan pasta gigi. Hal ini dilakukan untuk menghindari kemungkinan penelanan rasa pasta gigi yang dapat membatalkan puasa. Sebagai alternatif, gigi dapat disikat sebelum waktu imsak tiba.

4. Tidur Terlalu Lama

Meskipun tidur merupakan ibadah yang dianjurkan saat berpuasa, namun tidur terlalu lama dapat menjadi hal yang makruh. Sebagai gantinya, sebaiknya waktu yang ada dimanfaatkan untuk melakukan ibadah lain seperti membaca Al-Quran atau menuntut ilmu.

5. Berciuman

Berciuman dengan pasangan saat berpuasa termasuk dalam kategori makruh karena dapat memunculkan nafsu syahwat yang mengganggu. Meskipun tidak langsung menyebabkan keluarnya air mani, namun berciuman dapat menjadi pemicu awal terpancingnya nafsu.

Sumber: