Wisata Terbaru 2024 Destinasi Ziarah di Bulan Ramadhan: Daftar Tempat Religi di Magelang

DISWAY JOGJA - Magelang, kota yang terletak di Jawa Tengah ini tidak bosan menawarkan wisata terbaru 2024 alamnya yang indah. Tapi tahukan kamu, selain wisata alam Magelang juga terdapat wisata religi.

Dengan mengunjungi tempat religi, wisata terbaru 2024 ini kamu tidak hanya berwisata. Tetapi juga menambah nilai spiritual, karena sebagai tempat ziarah dan mencari ketenangan.

Biasanya pengunjung yang berziarah ke tempat religi wisata terbaru 2024 ini mereka membaca Al-Quran dan menemukan kedamaian serta hikmah. Jika kamu akan mengunjungi wisata religi di Magelang, berikut adalah daftar tempatnya.

1. Makam Kyai Raden Santri

Terletak di Gunung Print Rt.02 / 24, Dusun Karaharjan, Desa Gunung Pring, Kecamatan Muntilan, Kabupaten Magelang, Jawa Tengah. Memiliki nama asli Pangeran Singasari, alasan dikenal dengan nama Raden Santri sebab kealimannya dan nnyantri ke sejumlah sepuh.

Beliau merupakan putra dari Ki Ageng Pemanahan pendiri kerajaan Mataram Islam. Namun Raden Santri tidak meneruskan tahta ayahnya dan memiliki fokus mencari ilmu agama.

BACA JUGA : Menelusuri Wisata Religi Brebes: Tempat Bersejarah, Cocok untuk Ngabuburit, dan Berburu Takjil

Daam riwayat hidupnya beliau menyiarkan agama Islam di wilayah Kedu dan sekitarnya. Beliau memiliki karomah menghentikan aliran lahar Gunung Merapi di Sungai Lamat saat hendak menyebrang sepulang dari berkholwat.

Kyai Raden Santri meninggal pada tahun dan dimakamkan di Gunung Pring. Yang kini dijasikan kompleks makam Raden Santri.

2. Makam Syeikh Subakir

Beliau merupakan salah satu ulama terbesar di Magelang. Makamnya berada di Gunung Tidar, di Desa Magersari, Kota Magelang.

Menurut cerita yang berkembang, dahulu Syeikh Subakir merupakan pemuka agama yang menyebarkan agama Islam di Nusantara. Sebagai tempat penandanya yaitu dengan menancapkan batu hitam di berbagai daerah yang dikunjungi.

Untuk tanah Jawa diletakkan di tengah-tengah Gunung Tidar. Namun ternyata hal itu membuat para lelembut yang ada di sana bertengkar, dan Syeikh Subakir yang mampu meredakannya.

3. Makam Sunan Geseng

Makamnya berada di kaki Gunung Andong dan Gunung Telomoyo Dusun Tirto, Desa Tirto, Kec. Grabag, Kab. Magelang. Menurut sejarah, Sunan Geseng merupakan murid dari Sunan Kalijaga yang terkenal di Pulau Jawa.

Beliau adalah mubaligh asal Bedhug, Bagelan Purworejo bernama Cakrajaya atau Ki Cakrajaya. Sunan Geseng juga salah satu penyebar agama Islam di Jawa bagian Selatan.

Sunan Geseng mengikuti guru Sunan Kalijaga ke Demak untuk mendirikan Masjid Demak dan diberi kayu sisa pembangunan Masjid Demak. Sunan Geseng diberi pesan jika merasa lelah ketika berdakwah, ia harus meletakkan kayu dan mendirikan masjid serta pesantren yaitu Pondok Pesantren Sunan Geseng yang letaknya tidak jauh dari makamnya.

4. Makam Kyai Langgeng

Awalnya wisata ini disebut dengan nama taman bunga. Namun diubah mejadi wisata taman Kyai Langgeng. Pengunjung yang ingin berziarah bisa mendatangi lokasi ini pada jam 07.00 – 17.00 WIB.

BACA JUGA : Wisata Terbaru 2024 Ramadan Terpopular Jawa Tengah? Berikut Deretan Wisata religi Yang Wajib Kamu Kunjungi!

Pemberian nama lokasi ini tidak lepas dari cerita sejarah saat perjuangan melawan Belanda. Ketika Pangeran Diponegoro melakukan perlawanan terhadap penjajah Belanda di wilayah kekuasaan Kerajaan Mataram, lalu Kyai Langgeng menjadi penasihat untuk Pangeran Diponegoro.

5. Makam KH. Dalhar

Makamnya terletak di kompleks Makam Kyai Raden Santri, tepatnya di atas bukit Gunung Pring pada ketinggian kurang lebih 500 mdpl. KH. Dalhar merupakan ulama besar dan mursid yang populer di Magelang dan sekitarnya.

KH. Dalhar wafat pada 29 Ramadhan (1959 M) / 8 April 1959 M, sebagian riwayat menyebutkan Kyai Dalhar wafat pada 23 Ramadhan (1959 M). Nasab beliau tersambung kepada Kiai Abdurrauf, panglima perang Pangeran Diponegoro, hingga kepada Raja Mataram, Raja Amangkurat III.

Demikian beberapa daftar tempat religi wisata terbaru 2024 di Magelang. Di bulan suci ini alangkah lebih baik ketika kita berziarah mengunjungi makam para leluhur kita, juga lebih mendekatkan diri kepada Allah SWT. (*)

Sumber: