Tradisi Seserahan Pernikahan Dalam Adat Jawa? Cek Ulasan Lengkapnya Disini Yuk!

Tradisi Seserahan Pernikahan Dalam Adat Jawa? Cek Ulasan Lengkapnya Disini Yuk!

Tradisi Seserahan Pernikahan Dalam Adat Jawa--pinterest.com

JOGJA DISWAY – Tradisi pernikahan dalam adat Jawa melibatkan beragam prosesi dan persiapan, termasuk salah satunya adalah tradisi seserahan pernikahan. Tradisi Seserahan memiliki makna sebagai representasi tanggung jawab pihak mempelai pria terhadap keluarga mempelai wanita.

Dalam tradisi pernikahan adat Jawa, seserahan adalah bagian penting dari prosesi pernikahan. Ini melambangkan tanggung jawab seorang suami untuk memberikan dukungan lahir dan batin kepada calon istrinya. Lebih dari sekadar menunjukkan kesiapan materi, seserahan juga menyiratkan arti dari tanggung jawab, kasih sayang, dan harapan.

Biasanya, tradisi seserahan pernikahan diberikan oleh pihak keluarga mempelai pria pada malam sebelum akad nikah. Barang-barang seserahan ini terdiri dari kebutuhan sehari-hari yang biasa digunakan oleh mempelai wanita, seperti perlengkapan shalat, alat mandi, produk perawatan kulit, dan lainnya.

BACA JUGA : Kamu Ingin Menikah di Tahun 2024? 5 Rekomendasi Isi Seserahan Pernikahan, yang Wajib Kamu Siapkan!

Di era modern saat ini, jenis dan jumlah seserahan pernikahan yang akan diberikan kepada pihak wanita biasanya telah disepakati bersama. Hal ini bertujuan agar seserahan sesuai dengan kebutuhan dan keinginan mempelai wanita.

Berikut beberapa barang yang diperlukan untuk melengkapi tradisi seserahan pernikahan dalam adat Jawa. Simak Yuk!

1.       Pakaian dan Kain Batik

Tradisi seserahan pernikahan ini serupa dengan seserahan pakaian biasa, namun dalam tradisi Jawa, kain batik juga dimasukkan sebagai bagian dari seserahan.

Pemberian kain batik ini memiliki makna sebagai doa dan harapan kepada pengantin untuk selalu menjaga kehormatan dan keutuhan rumah tangga mereka dengan menutupi tubuh dan menjaga privasi, sehingga tidak terpengaruh oleh hal-hal negatif dari luar.

2.       2.Suruh Ayu

Salah satu tradisi seserahan pernikahan khas dalam adat Jawa adalah suruh ayu atau daun sirih. Biasanya, suruh ayu ini diatur dan dikombinasikan dengan bunga lainnya untuk menciptakan tampilan yang menarik.

Suruh ayu memiliki makna sebagai doa dan harapan terbaik bagi kedua mempelai agar diberikan keselamatan dalam memulai kehidupan pernikahan mereka.

3.       Seperangkat Alat Salat

Karena mayoritas masyarakat Jawa menganut agama Islam, tidak mengherankan jika alat salat dijadikan sebagai bagian dari tradisi seserahan pernikahan. Pemberian seserahan ini mengandung makna sebagai tanggung jawab bagi mempelai pria untuk membimbing istrinya agar selalu taat kepada perintah Allah SWT.

4.       Seperangkat Makeup

Seserahan dalam adat Jawa sering meliputi perlengkapan alat merias atau makeup. Pemberian tradisi seserahan pernikahan ini bermakna agar istri dapat selalu tampil menawan dan mempesona di hadapan suami.

Makeup juga melambangkan kemampuan sang suami untuk memenuhi kebutuhan istri di masa depan.

BACA JUGA : Masuk Ke Daftar Wisata Terbaru 2024 Yang Hits di Bandung? Tempat Ini Sangat Tepat dan Cocok Untuk Healing!

5.       Jarik dan Kebaya

Berbeda dengan kebiasaan umum di mana mempelai pria biasanya menyerahkan pakaian, dalam adat Jawa, mereka memberikan jarik dan kebaya. Namun, penting untuk memilih motif batik seserahan dengan hati-hati, karena tidak semua motif memiliki makna yang baik.

Motif batik yang disarankan untuk digunakan sebagai seserahan adalah motif sidomukti, yang melambangkan kebahagiaan lahir dan batin.

6.       Emas dan Perhiasan

Tradisi seserahan pernikahan dalam adat Jawa mencakup pemberian emas, tetapi jumlah dan kualitas emas disesuaikan dengan kemampuan finansial mempelai pria agar tidak memberatkan.

Makna dari pemberian seserahan ini adalah sebagai simbol bahwa perempuan memiliki nilai yang sangat berharga dan nilainya melebihi dari sekadar perhiasan yang diberikan.

7.       Stagen atau Kain Pinggang Putih

Stagen atau kain pinggang putih melambangkan tekad dan niat kuat pasangan suami istri untuk menghadapi segala rintangan dalam membangun rumah tangga.

 Stagen ini diharapkan akan menjadi pengingat bagi kedua pengantin tentang komitmen mereka di awal pernikahan untuk saling mendukung dan menguatkan perjalanan hidup bersama.

BACA JUGA : Berikut 4 Fakta Wisata Terbaru 2024, Kampung Peneleh Surabaya Saksi Pahlawan Indonesia, Simak Ulasan Berikut

8.       Bahan Hasil Bumi

Bahan Hasil Bumi merupakan tradisi seserahan pernikahan yang mencakup berbagai jenis hasil pertanian. Seserahan ini melambangkan harapan akan kemakmuran, kesejahteraan, dan kebahagiaan bagi kedua pasangan pengantin di masa mendatang.

9.       Wajik dan Jadah

Makanan yang terbuat dari ketan dan memiliki tekstur lengket, menjadi bagian penting dari tradisi seserahan pernikahan. Kedua makanan ini melambangkan cinta, kasih, dan hubungan yang erat antara suami istri, yang diharapkan akan terjalin kuat hingga akhir hayat.

1    Alas Kaki

Alas kaki, baik berupa sepatu maupun sandal, menjadi bagian dari tradisi seserahan pernikahan. Filosofi di balik pemberian seserahan ini adalah sebagai simbol agar kedua mempelai dapat melangkah bersama-sama dan saling mengingatkan akan kebaikan.

1    Pisang Raja

Pisang raja merupakan salah satu buah yang umumnya disertakan sebagai tradisi seserahan pernikahan, melambangkan doa baik dengan bentuknya yang menyerupai tangan yang sedang berdoa.

1    Uang

Uang digunakan sebagai instrumen seserahan adat Jawa, dengan tujuan sebagai simbol tanggung jawab sang suami dalam menafkahi keluarga dan mencukupi kebutuhan mereka.

BACA JUGA : Fun Activities Jadi Incaran Wisata Terbaru 2024 di Bandung? Yap, Dijamin Menarik Dan Seru! Full Senyum Deh

1    Anyaman Janur

Anyaman Janur bermakna untuk mengingat kepada Tuhan yang maha esa, dan warna kuning pada janur melambangkan niatan yang harus ditujukan kepada Tuhan.

1    Buah-buahan

Buah-buahan dipilih sebagai tradisi seserahan pernikahan untuk mendatangkan kesehatan bagi kedua mempelai.

1    Perlengkapan Merawat Diri

Perlengkapan Merawat Diri, seperti peralatan mandi, melambangkan harapan agar sang istri senantiasa menjaga kebersihan jasmani dan rohaninya.

Demikian penjelasan mengenai berbagai jenis tradisi seserahan pernikahan adat Jawa dan maknanya. Semoga bermanfaat ya, bestie (*)

Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News

Sumber: