Pj Gubernur Jateng Meninjau Banjir Brebes, 500 Orang Pengungsi Keluhkan Sakit dan Gatal

Banyak warga diungsikan karena rumahnya terendam banjir. Di Desa Krasak misalnya, puluhan warga ditempatkan di beberapa lokasi, kantor desa dan sekolah. Selama semalam, mereka tidur di atas lantai yang dilapisi plastik.

Sehari menempati lokasi pengungsian, tidak sedikit warga korban banjir kini sudah mulai mengeluhkan sakit. Mereka mengaku sakit demam, sakit kepala dan gatal gatal pada kulit. ”Di sini kebanyakan kena kutu air, gatal gatal karena basah terus,” ujar Yanto sambil menggendong anak balitanya.

Ratinah, wanita lansia juga mengeluh sakit akibat banjir. Dia mengaku semalam tidur beralaskan plastik membuat badanya demam dan sakit kepala. Serupa dengan lainnya, wanita ini pun terkena kutu air. "Kakinya gatal, kena rangen (kutu air) terus kalau tidur di lantai cuma pakai plastik, jadi kepalanya sakit," kata Ratinah.

Kepala Dinas Kesehatan Brebes Ineke Tri Sulistyowati saat meninjau para pengungsi di Desa Kalimati mengatakan, untuk membantu para korban yang sakit, Dinas Kesehatan Brebes menugaskan tenaga medis di tempat tempat pengungsian. Mereka ditempatkan di pos kesehatan yang ada di kantor kantor desa.

BACA JUGA:Hujan Semalam, 7 Kecamatan di Brebes Terendam Banjir 

”Pasca banjir ini kami sudah koordinasi dengan puskesmas terdsmpak, termasuk di Puskesmas Kalimati. Dari pagi sudah koordinasi supaya langsung berjaga di Posko. Merka kebanyakan tadi gatal gatal, pusing, tadi juga ada yang struk,” beber Ineke. (*)

 

Sumber: