Februari 2024, Penderita Demam Berdarah di Brebes Capai 213 Kasus

Februari 2024, Penderita Demam Berdarah di Brebes Capai 213 Kasus

FOOGING - Petugas melakukan fooging di lokasi rawan penyebaran jentik nyamuk demam berdarah. -EKO FIDIYANTO/ RADAR BREBES -

BREBES, DISWAYJOGJA - Hingga pertengahan Februari ini, penderita Demam Berdarah Dengue (DBD) di Kabupaten Brebes cukup tinggi. Dari data Dinas Kesehatan (Dinkes) Brebes mencatat, hingga 15 Februari 2024 total ada 213 orang terjangkit DBD.

Kabid Pencegahan dan Pengendalian Penyakit Dinas Kesehatan Kabupaten Brebes Ignatius Adhi Pujo Astowo membenarkan terkait tingginya penderita DBD saat ini.

Menurut Adhi, hingga pertengahan Februari ini total sudah ada 213 orang yang terjangkit DBD. Dari jumlah tersebut terbagi dari 103 laki-laki dan 110 perempuan.

BACA JUGA:Sepanjang 2023, Kabupaten Brebes Terdapat 774 Kasus Demam Berdarah, 7 Meninggal

Dari Januari hingga Februari ini total ada 213 orang yang terjangkit DBD. Dari jumlah itu, satu orang meninggal dunia," ujarnya, Jumat, 16 Februari 2024.

Adhi merinci, dari total 213 penderita DBD itu terdiri dari 181 Demam Dengue, 30 orang menerita Demang Berdarah Dengue dan dua orang Dengue Syok Syndrom. Karena itu, butuh perhatian semua orang untuk menjaga kebersihan lingkungan dan memberantas sarang nyamuk.

Kami harap masyarakat membentuk satu rumah satu juru pemantau jentik untuk pemantauan jentik di rumah masing-masing setiap seminggu sekali," jelasnya

Selain memberantas sarang nyamuk, lanjutnya, masyarakat diajak untuk menjaga pola hidup sehat. Serta untuk menjaga kebersihan lingkungan masing-masing. Sehingga tidak ada sarang nyamuk.

"Pemberantasan sarang nyamuk sangat penting. Dan ini dilakukan secara serentak untuk desa-desa yang penderita DBDnya tinggi supaya tidak menyebar ke desa yg lain," imbuhnya.

BACA JUGA:Waspada Demam Berdarah, Gencarkan Pemberantasan Sarang Nyamuk 6 Wilayah Endemis di Brebes

Adhi menambahkan, dari 213 penderita DBD yang ada di Brebes itu tersebar di 17 kecamatan yang ada. Dengan total paling banyak pendertanya ada di wilayah Kecamatan Banjarharjo. Sedangkan di wilayah kecamatan lain relatif sedikit," pungkasnya. (*)

Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News

Sumber: