Pengaruh Cuaca Ekstrem, Sebaran DBD di Kabupaten Sleman Meningkat, Tembus hingga 79 Kasus
![Pengaruh Cuaca Ekstrem, Sebaran DBD di Kabupaten Sleman Meningkat, Tembus hingga 79 Kasus](https://jogja.disway.id/upload/478eefb4c26f3cba3c20364062416e9a.jpg)
Kasus DBD di Sleman meningkat hingga 79 kasus-Foto by KlikDokter-
JOGJA, diswayjogja.id - Kasus Demam Berdarah Dengue (DBD) di Kabupaten Sleman mengalami lonjakan di awal tahun ini.
Tercatat ada 226 kasus Demam Dengue, sedangkan kasus yang lebih parah hingga menyebabkan Demam Berdarah Dengue (DBD) ada 79 kasus.
Jumlah tersebut mengalami peningkatan dibanding tahun sebelumnya.
"Di awal tahun 2025 ini memang terjadi peningkatan kasus DBD dibandingkan tahun 2024. Jumlah DBD update Data terakhir 79 DBD dan 226 kasus sebagai demam dengue," kata Kepala Bidang Pencegahan dan Pengendalian Penyakit, Dinas Kesehatan Sleman, Khamidah Yuliati, Jumat (7/2/2025).
BACA JUGA : Dua Orang Alami Luka, Aksi Demontrasi Pedagang Malioboro di Kantor DPRD DIY Berlangsung Ricuh
BACA JUGA : Gagal Curi Poin di Markas Persiraja Banda Aceh, PSIM Jogja Takluk dengan Skor Tipis 2-1
Pemberantasan Sarang Nyamuk
Dinas Kesehatan Sleman, kata Yuli, terus berupaya mencegah atau menurunkan penyakit akibat gigitan nyamuk Aedes aegypti ini dengan beragam cara.
Antara lain melalui pemberantasan sarang nyamuk (PSN) oleh warga masyarakat secara rutin dan kontinyu. Ini kegiatan utama yang wajib dilakukan.
Berikutnya, melalui sosialisasi dan pembentukan kader jumantik, serta pengaktifan gerakan 1 rumah 1 jumantik atau G1R1J.
"Kami juga melakukan pemantuan ABJ ( Angka Bebas Jentik) dengan nilai lebih dari 95 persen. Lalu peningkatan kapasitas Nakes melalui Bimtek," ujarnya.
Selain itu, lavarsida dan fogging juga terus dilakukan untuk mencegah penularan.
BACA JUGA : DIY Kembali Jadi Ikon Event INACRAFT Tahun 2025, Targetkan Transaksi hingga Rp100 Miliar
BACA JUGA : Kenalkan Potensi Unik, Pemkot Yogyakarta Gelar Tour De Kotabaru 2025 dalam Upaya Kembangkan Kotabaru
Andalkan Teknologi Wolbachia
Berikutnya, mengandalkan teknologi Wolbachia yang digulirkan melalui inovasi Si Wolly Nyaman sebagai program penunjang penurunan DBD.
Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News
Sumber: jogja.tribunnews.com