Ihda Rosdiana, Dosen UPS Tegal Aktif di Dunia Public Speaking Berbahasa Inggris

TEGAL, DISWAYJOGJA - Memiliki kemampuan berbicara dengan bahasa Inggris dan ilmu pengetahuan di bidang linguistik tidak hanya menjadi bekal bagi Ihda Rosdiana dalam menjalani profesi sebagai dosen bahasa Inggris di Universitas Pancasakti Tegal (UPS).

Kemampuan itu juga mendorong Nana,-sapaan akrab perempuan asli Tegal kelahiran 33 tahun yang lalu itu, aktif di dunia public speaking berbahasa Inggris. ”Selain menjadi dosen, hingga saat ini aktif di dunia public speaking, khususnya public speaking berbahasa Inggris,” kata Nana, Kamis (18/1/2024).

BACA JUGA:Aulin Ahda Meyvania, Duta Kampus UPS Tegal Sibuk Bikin Konten Promosi

Nana yang merupakan Dosen Pendidikan Bahasa Inggris Fakultas Keguruan dan Ilmu Pendidikan (FKIP) UPS kerap dipercaya kampusnya menjadi master of ceremony (MC) maupun moderator event-event internasional. Dia juga sering menjadi MC atau moderator kegiatan yang diadakan di luar kampus.

Bagi Nana, menjadi MC atau moderator berbahasa Inggris tidak hanya harus mampu menerjemahkan ke dalam bahasa Indonesia. Namun juga harus memahami konteks kalimat yang disampaikan. Menurutnya, 90 persen kegagalan dalam public speaking bukan karena kendala teknis, namun dikarenakan persoalan mental.

”Jadi yang harus dilakukan pertama kali adalah percaya diri,” ujar Nana yang sebelum menjadi dosen memulai karir sebagai penyiar radio sejak SMA.

BACA JUGA:Aulin Ahda Meyvania Jadi Duta Kampus UPS, Tidak Hanya Modal Penampilan

Nana bergabung menjadi dosen di UPS sejak 2017. Dia merupakan salah satu alumni terbaik UPS dengan Predikat Mahasiswa Berprestasi dan Cumlaude, serta mendapatkan Beasiswa Pendidikan Pascasarjana Dalam Negeri (BPPDN) S2 di Universitas Diponegoro (Undip), dan berhasil lulus S2 Magister Ilmu Linguistik Undip pada 2016.

Ibu satu putri ini sekarang menjabat kepala UPT Kerja Sama dan Urusan Internasional UPS. Dengan demikian, banyak menjalin kerja sama (MoU) dalam negeri maupun luar negeri. Beberapa perguruan tinggi yang diajak bekerja sama yaitu dari Malaysia, Thailand, India, Filipina, dan lainnya. Melalui UPT yang dipimpinnya, UPS sekarang memiliki enam mahasiswa asing reguler.

”Melalui UPT KUI, UPS juga kini memiliki enam mahasiswa asing reguler yang berasal dari Thailand, Mesir, Rusia, dan Ghana. Mahasiswa asing reguler tersebut akan menjalani kuliah di UPS hingga lulus,” imbuh Nana. (*) 

Sumber: