Kapolres Tegal Kota Gandeng Toga dan Tomas, Ajak Jaga Kerukunan

Kapolres Tegal Kota Gandeng Toga dan Tomas, Ajak Jaga Kerukunan

SILATURAHMI - Kapolres Tegal Kota saat bersilaturahmi ke kediaman Ketua FKUB. -AGUS WIBOWO/RATEG -

TEGAL, DISWAYJOGJA - Wujudkan Pemilu Damai, Kapolres Tegal Kota AKBP Rully Thomas, menggandeng Tokoh Agama (toga) dan tokoh masyarakat (tomas), termasuk  kunjungan silaturahmi ke kediaman Ketua Forum Komunikasi Umat Beragama (FKUB) Kota Tegal H Ahmad Firdaus Muhtadi. Kegiatan ini sebagai upaya dalam memelihara keamanan dan ketertiban masyarakat di wilayah Kota Tegal.

Kapolres Tegal Kota AKBP Rully Thomas mengatakan, kunjungan ini dalam rangka silaturahmi kepada salah satu tokoh agama yang ada di wilayahnya.

BACA JUGA:Kapolres Tegal Cek Kesiapan KPU, Bawaslu dan Gudang Logistik Pemulu 2024. Ini Pesannya

Selain memperkenalkan diri, Kapolres juga mohon izin doa restu serta dukungan dalam melaksanakan tugas sebagai Kapolres yang baru di Kota Tegal. "Selain untuk bersilaturahmi, kegiatan ini juga berkaitan dengan cipta kondisi menjelang Pemilu 2024. Dengan harapan, dapat tercipta situasi kamtibmas yang aman dan kondusif di wilayah Kota Tegal," ungkap Kapolres.

Kapolres mengakui bahwa segala kegiatan Polres Tegal Kota tak terlepas dengan adanya dukungan dan kerjasama dari seluruh lapisan masyarakat. Termasuk dari kalangan tokoh agama dan tokoh masyarakat.

"Melalui kegiatan seperti ini, semoga tercipta situasi kamtibmas yang kondusif. Terutama dalam memelihara kamtibmas serta mempererat tali silaturahmi antara Kepolisian dengan para tokoh agama dan tokoh masyarakat di Kota Tegal," harap Kapolres.

BACA JUGA:New Orange Karaoke Kota Tegal Kebakaran, Ini Identitas Korban Meninggal Dunia 

Dalam kesempatan itu, Kapolres juga mengajak masyarakat untuk bersama-sama menjaga kerukunan dan kondusifitas keamanan di Kota Tegal. Terlebih saat ini sudah mendekati pelaksanaan Pemilu 2024.

"Kepada seluruh masyarakat Kota Tegal, mari kita bersama-sama menjaga kondusifitas. Dengan saling menghormati satu sama yang lain. Walaupun nanti pilihannya beda, partainya beda namun kita harus tetap saling hidup rukun. Sehingga dapat terlaksana pesta demokrasi yang damai," pungkasnya. (*) 

Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News

Sumber: