Dikeluhkan Warga, Jalan Poros di Brebes Masih dalam Kondisi Rusak

Dikeluhkan Warga, Jalan Poros di Brebes Masih dalam Kondisi Rusak

Dikeluhkan Warga, Jalan Poros di Brebes Masih dalam Kondisi Rusak-DOK.-

BANTARKAWUNG, DISWAYJOGJA - Warga Desa Telaga, Kecamatan Bantarkawung masih menunggu perbaikan terhadap sebagian ruas jalan Poros yang menghubungkan wilayah Desa Telaga dengan Desa Pangebatan, Kecamatan Bantarkawung. Sebab, jalan tersebut masih menyisakan kerusakan. Terlebih, kerusakan jalan semakin bertambah parah, sehingga menyulitkan warga dalam melakukan aktivitasnya.

Katamsi, 51, warga setempat mengatakan, jika jalan yang masih dalam kondisi rusak ini menjadi akses utama warga masyarakat dalam melaksanakan aktivitasnya sehari-hari. "Jalan poros ini sangat membantu warga, tapi kondisinya rusak sehingga sangat menghambat. Baik di dalam mendistribusikan hasil pertanian, maupun anak-anak yang hendak berangkat sekolah ," ungkapnya, Senin (15/1/2024).

BACA JUGA:Diguyur Hujan Deras, Bahu Jalan di Banjarharjo Longsor, Lebar 6 Meter dan Tinggi 5 meter

Menurut dia, kondisi lebih memprihatinkan terjadi seiring dengan mulai berlangsungnya musim hujan kali ini. Sebagian jalan aspalnya sudah hilang, tinggal menyisakan tanah dan batu. Di beberapa titik, badan jalan amblas, hingga menjadi kubangan saat tersiram hujan dan membahayakan. "Kondisi ini cukup menyusahkan warga saat melintasinya," keluh Katamsi.

Warga berharap, perbaikan jalan Kabupaten ini dapat menjadi prioritas pembangunan dari Pemkab Brebes, didalam upaya meningkatkan sarana infrastruktur hingga wilayah pedesaan.

Sementara Kepala Desa Telaga H Rosad mengatakan, kondisi jalan yang mengalami kerusakan berada di sepanjang 13 kilometer wilayah desanya. "Kami sudah sering menerima keluhan dari warga terkait kerusakan jalan ini dan berharap bisa mendapat penanganan," kata Rosad.

BACA JUGA:Rekonstruksi Pembunuhan Nenek Kasminah, Tersangka Peragakan 12 Adegan Dari Jalan Eksekusi Hingga Kabur

Pemdes berharap, Pemkab dapat segera memperbaiki kondisi kerusakan jalan poros tersebut. Mengingat dengan kondisi jalan semakin rusak maka warga yang hendak menuju jalan provinsi harus memutar dengan konsekuensi jarak lebih jauh dan waktu lebih lama. "Terlebih saat warga harus menghadapi kondisi darurat, seperti orang sakit, mereka terpaksa memutar. Sehingga harapannya dapat segera diperbaiki," tandas Rosad.

 

Disampaikan Kades, sebelumnya UPTD PU Wilayah Bantarkawung telah melaksanakan asessment di jalan Kabupaten dari Dukuh Tanjung Desa Pangebatan yang merupakan jalan poros ke Desa Telaga. "Sudah pernah asessment, diikuti pemeliharaan di sebagian ruas jalan. Kami usulkan agar mendapat perbaikan, untuk menangani sisa kerusakan," jelasnya. (*)  

 

Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News

Sumber: