Sempat Terendam Banjir, Aktifitas Warga dan Anak Sekolah di Ketanggungan Terganggu
MEMBERSIHKAN - Warga dibantu petugas membersihkan lumpur sisa banjir di rumah dan sekolah-sekolah. -Eko Fidiyanto/ Rateg-
BREBES, DISWAY JOGJA - Meluapnya debit Sungai Babakan, sempat merendam tiga desa di Kecamatan Ketanggungan Kabupaten Brebes, Kamis (4/1) malam. Bahkan, akibat genangan yang merendam pemukiman warga hingga jalan raya sejak pukul pukul 22.00 WIB.
Beruntung, pada Jumat (5/1) banjir mulai surut dan menyisakan endapan lumpur. Sehingga, masyarakat dan anak sekolah belum bisa beraktifitas normal lantaran harus membersihkan lumpur.
Warga setempat, Riski Ubaidilah mengatakan, banjir akibat luapan sungai Babakan menggenangi tiga desa. Rinciannya, Padakaton, Karang Malang dan Ketanggungan. Banjir masuk rumah pada Kamis malam dan menjelang pagi mulai surut.
Banjir semalam menyisakan endapan lumpur dan sampah. Di beberapa tempat seperti di Desa Padakaton, air sungai masih tampak menggenangi jalan jalan dan rumah rumah warga.
BACA JUGA : Hujan Deras Picu Banjir dan Longsor, Terjang Delapan Desa
"Meski surut, warga belum beraktifitas nornal, karena masih disibukkan dengan bersih bersih lumpur. Secara umum sudah surut, memang ada sedikit yang tergenang tapi tidak banyak. Setelah banjir tinggal membersihkan lumpur. Warga belum bisa kerja karena sedang bersih bersih," ujar Riski Ubaidilah, Jumat (5/1) pagi.
Rizki mengungkapkan, saat banjir pada malam hingga dini hari. Jalan raya Ketanggungan yang merupakan jalan nasional, penghubung jalur Pantura dan jalur Selatan ikut terendam banjir setinggi lutut orang dewasa menyebabkan banyak kendaraan terjebak macet.
"Banyak kendaraan terjebak macet karena jalan raya Ketanggungan tergenang banjir," ungkap Rizki.
Dia menambahkan, pemerintah daerah diminta segera serius menangani banjir yang terjadi di wilayah Kecamatan Ketanggungan yang kerap terjadi pada saat musim hujan. "Kami warga di Ketanggungan, minta kejelasan penanganan dan normalisasi Sungai Babakan dan Bendung Cisadap. Termasuk adanya penghijauan," tegasnya.
BACA JUGA : Waspada, BPBD Pemetaan Lokasi, 69 Desa di Brebes Rawan Bencana Banjir dan Longsor
Sementara itu, Kabid Kedaruratan dan Logistik Badan Penanggulangan Bencana Daerah Brebes, Wibowo Budi Santoso mengungkap, selain rumah, banjir juga menggenangi sekolah dan fasilitas umum lain, seperti musola.
Upaya pembersihan lumpur, terus dilakukan baik oleh masyarakat maupun Pemkab. Pagi ini, kata Wibowo, Pemkab mengerahkan armada mobil pemadam kebakaran untuk membantu membersihkan fasilitas umum dan sekolah.
"Pembersihan sekolah kami bantu dengan mobil damkar, kemudian fasum lain juga. Warga juga bersih bersih di rumah masing masing, mereka belum bisa beraktifitas normal, termasuk sekolah yang terdampak terpaksa diliburkan," kata Wibowo.
Selain mengerahkan armada damkar, Pemkab juga membantu 1500 bungkus nasi. Hingga saat ini petugas masih berkeliling membagikan bantuan nasi kepada warga.
Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News
Sumber: