Coba 6 Makanan Sehat Ini Untuk Mengantisipasi Covid-19 Varian JN.1

Coba 6 Makanan Sehat Ini Untuk Mengantisipasi Covid-19 Varian JN.1

Covid 19 varian jn.1--

DISWAY JOGJA - Ketika kekhawatiran baru mengenai COVID-19 varian JN.1 muncul di seluruh negeri, penting untuk mengambil kesempatan ini untuk memperkuat sistem kekebalan tubuh Anda.

Pertahanan terbaik Anda terhadap penyakit dan virus adalah sistem kekebalan tubuh Anda. Selain perpaduan makanan yang tepat, pola hidup sehat seperti tidur yang cukup, olahraga, dan stres yang rendah dapat membantu mencegah penyakit.

BACA JUGA : Ini Dia Nutrisi dan Manfaat Buah Lemon bagi Kesehatan Tubuh

Pola makan seimbang yang terdiri dari berbagai vitamin, mineral, serat, dan zat gizi mikro lainnya diperlukan pada saat flu, penyakit pernapasan, dan infeksi virus lainnya sedang meningkat. Neeti Sharma, Konsultan Senior, Nutrisi dan Dietetika, Rumah Sakit

Marengo Asia, menjelaskan makanan apa saja yang boleh Anda makan sebagai bagian dari memperkuat sistem kekebalan tubuh melawan COVID-19. Berikut beberapa di antaranya:

1. Jeruk

Vitamin C dianggap sebagai nutrisi penting untuk melawan virus dan meningkatkan sistem kekebalan tubuh. Untungnya, banyak buah-buahan yang tersedia saat musim hujan.

Jeruk kaya akan vitamin C, berperan penting dalam meningkatkan produksi sel darah putih yang merupakan bagian penting dari sistem kekebalan tubuh.

BACA JUGA : Cegah Stunting! Ini dia 7 Makanan Bergizi yang dapat dikonsumsi Anak

2. Sayuran hijau

Sayuran hijau kaya akan vitamin dan mineral, terutama vitamin A, C dan K, serta beberapa vitamin B (termasuk asam folat); dan kalium. Hal ini diperlukan untuk meningkatkan sistem kekebalan tubuh dan menjaga kesehatan fisik secara keseluruhan. Sayuran hijau ini juga dikenal dapat membantu mengatasi penyakit tertentu.

Memasukkan sayuran hijau seperti bayam, kangkung, dan lobak Swiss ke dalam menu makanan Anda dapat bermanfaat bagi kesehatan kekebalan tubuh Anda. Sayuran ini juga kaya akan antioksidan.

3. Yogurt dan Probiotik

Kesehatan usus menjadi semakin populer di dunia kesehatan dan kebugaran seiring dengan penelitian yang menunjukkan hubungan antara kesehatan usus dan tingkat keparahan penyakit.

Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News

Sumber: