Sambangi Petugas Keamanan di Teras Malioboro, Polsek Danurejan DIY Sosialisasi Bahaya Pungli

Sambangi Petugas Keamanan di Teras Malioboro, Polsek Danurejan DIY Sosialisasi Bahaya Pungli

Polsek Danurejan menggelar kegiatan sosialisasi pungutan liar (pungli) kepada petugas keamanan di Teras Malioboro 2, Kamis (04/01/2024). -DOK.-

DISWAYJOGJA - Upaya memberikan pemahaman kepada petugas keamanan tentang bahaya pungutan liar serta konsekuensinya dilakukan Polsek Danurejan. Yakni menggelar kegiatan sosialisasi pungutan liar (pungli) kepada petugas keamanan di Teras Malioboro 2, Kamis (04/01/2024).

Dalam kegiatan itu, Bhabinkamtibmas Kelurahan Suryatmaja Bripka Agus Sulistiono memberikan penekanan kepada petugas PAM Teras Malioboro 2. Hal itu agar tidak terlibat praktik pungutan liar. Baik sebagai penerima maupun pemberi.

BACA JUGA:Cegah Tindakan Pungli, Bhabinkamtibmas Sosialisasi ke Siswa SMK N1 Yogyakarta

Bripka Agus Sulistiono menjelaskan, indakan seperti itu merupakan pelanggaran hukum dan dapat merugikan baik pemberi maupun penerima pungli. 

"Pungutan liar, dalam skala besar maupun kecil, dianggap sebagai tindakan korupsi dan melanggar hukum. Karena itu, kita harus bersama-sama berperan dalam memberantas pungutan liar,kata Bripka Agus Sulistiono.

Kapolsek Danurejan AKP Annas M'akruf Zamroni menyatakan, kegiatan sosialisasi ini dilakukan untuk memberikan pemahaman kepada masyarakat tentang bahaya pungutan liar.
AKP Anas juga menekankan bahwa pungutan liar, dalam skala besar maupun kecil, dianggap sebagai tindakan korupsi dan melanggar hukum.

BACA JUGA:Hindari Pungutan, Tim Saber Pungli Brebes Minta Sekolah Hindari Biaya Tambahan"Marilah kita bersama-sama berperan dalam memberantas pungutan liar. Jika melihat atau mengetahui adanya praktik ini, baik sebagai pemberi maupun penerima, segera laporkan. Kita harus bersatu untuk melawan praktik korupsi ini,ujar AKP Annas M'akruf Zamroni.

BACA JUGA:Budayakan Anti Korupsi, Pemdes di Kabupaten Brebes Diminta Hapus PungliDalam sambutannya, Kapolsek juga mengajak perangkat desa untuk lebih aktif dalam pengawasan pengelolaan dana desa. Apabila ada penyimpangan dalam pelayanan atau penggunaan dana, diharapkan agar segera melaporkan ke pihak berwajib.

Dia berharap dengan adanya kegiatan sosialisasi saber pungli ini, masyarakat dapat lebih sadar akan pentingnya melawan pungutan liar dan bekerja sama untuk menciptakan lingkungan yang bersih dari praktik korupsi. (*)

Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News

Sumber: