Capaian Investasi 2023 di Semester III Berhasil Tembus 10 Besar Jawa Tengah

Capaian Investasi 2023 di Semester III Berhasil Tembus 10 Besar Jawa Tengah

OPTIMIS - Kepala DPMPTSP Dessy Arifianto mengalkulasi estimasi capaian target investasi.-HERMAS PURWADI/RADAR SLAWI -

SLAWI, DISWAYJOGJA -  Capaian target investasi tahun 2023  yang dibebankan DPMPTSP tahun ini di semester III berhasil tembus  10 besar di Jawa Tengah. Capaian total realisasi investasi menembus Rp1.538.414.111 atau setara dengan 93, 75 persen dari  target total sebesar Rp1, 6 triliun.

BACA JUGA:Perbedaan Microwave dan Oven, Jangan Sampai Salah Penggunaan, Bisa Fatal! 

Kepala DPMPTSP Kabupaten Tegal Dessy Arifianto didampingi  Sub Koordinator Penanaman Modal Ahmad Faizin menyatakan, untuk capaian semester IV atau capaian akhir target investasi tahun 2023 baru bisa diketahui awal tahun 2024 mendatang. Dengan melihat capaian target investasi di semester III, pihaknya optimis bisa melebih target. 

 BACA JUGA:Jangan Asal Pinjam! 3 Modus Penipuan Pinjol Ilegal, Kamu Wajib Paham!

Hal ini berkaca pada capaian 3 tahun terakhir, dimana target bisa memenuhi 100 persen, bahkan lebih," ujarnya Selasa (19/12/2023).

 BACA JUGA:Ini Pesan Bupati Tegal Umi Azizah di Detik-detik Masa Purna

Upaya untuk menggaet investor agar mau menanamkan modalnya di  Kabupaten Tegal selama ini ditempuh dengan berbagai cara.

 BACA JUGA:Pengen Liburan Tahun Baru? Inilah 4 Tips Pakai Pinjol yang Aman dan Bebas Galbay

"Diantaranya dengan mempromosikan keunggulan peluang investasi di Kabupaten tegal melalui website dan pameran Slawi Forum Bisnis," cetusnya.

 BACA JUGA:Berani Coba Kompor Listrik? Ini Dia 10 Rekomendasi Komor Listrik Murah Terbaik yang Bisa Anda Pertimbangkan

Capaian investasi tidak hanya mengandalkan datangnya investor baru. Namun juga memacu investor lama untuk melakukan pelaporan sebagai salah satu bentuk pengawasan. Melihat jenis usaha yang diinvestasikan di Kabupaten Tegal cukup beragam. Mulai dari garmen, sepatu, gula, galangan kapal, karoseri kendaraan, peternakan, gaun, hingga pengolahan teh.

 BACA JUGA:Traveloka Kembangkan Kolaborasi untuk Gali Potensi Pariwisata Berkelanjutan di Bali, Bandung, dan Yogyakarta

Pelaku usaha, baik PMA,  PMDN maupun UMK wajib menyampaikan LKPM ketika sudah eksisting,” ungkapnya.

 Penerimaan tenaga kerja dari PMDN mencapai 424 orang. PMA sebanyak 240 orang dan UMK sebanyak 719 orang. Kabupaten Tegal dengan ekosistem investasi dan kemudahan berusahanya. Telah menarik minat banyak investor. Tidak heran jika angka realisasi investasi Kabupaten Tegal cukup besar.

 BACA JUGA:Hari Ibu Sudah Dekat! Gunakan Promo Jawa Tengah untuk Kasih Kado ke Ibunda Tersayang

“Kami siap mengawal, memfasilitasi sampai tuntas proses perizinan usahanya sampai ke tahap ekspor impor," terangnya. (*) 

Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News

Sumber: