Sehari, Nasabah BRI di Brebes Kehilangan Saldo Tabungan Rp213 Juta

Sehari, Nasabah BRI di Brebes Kehilangan Saldo Tabungan Rp213 Juta

MENUNJUKKAN - Dedy Yohanes, nasabah BRI menunjukkan print out rekening koran yang tertera penarikan saldo secara misterius. -EKO FIDIYANTO/ RADAR BREBES -

BREBES, DISWAYJOGJA - Seorang nasabah bank di Kabupaten Brebes, Jawa Tengah, mengaku kehilangan saldo tabungan Rp200 juta lebih dalam waktu satu hari. Saldo tabungan yang hilang itu terbagi dalam dua rekening tabungan berbeda. Kehilangan saldo itu dialami oleh Dedy Yohanes, 45, warga Desa Randusanga Kulon, Kecamatan Brebes.

BACA JUGA:11 Fakta Sepele yang Bikin Pengajuan KUR BRI Ditolak

Dedy Yohanes memiliki tabungan di dua rekening BRI Cabang Brebes dan BRI Kantor Cabang Pembantu Jatibarang. Total uang tabungan yang hilang sebanyak Rp213 juta. Rinciannya, Rp206 juta di rekening BRI KCP Jatibarang dan Rp7,7 juta di rekening BRI Cabang Brebes.

”Total yang hilang itu semuanya kurang lebih Rp213 juta, baik di BRI Cabang Brebes maupun BRI KCP Jatibarang,” ungkap Dedy Yohanes ditemui wartawan, Jumat (1/12/2023).

BACA JUGA:10 Mesin Pengering Baju Terbaik di tahun 2023, Siapa Saja Mereka? Yuk Intip Bareng Barangnya!

Hilangnya seluruh tabungan itu berawal saat Dedy hendak mengecek aplikasi BRIMO (m-banking) pada 8 November 2023. Karena tidak bisa dibuka, sehari berikutnya, nasabah ini mendatangi ATM sekaligus untuk menarik uang Rp100 ribu. Saat akan menarik uang itulah, dia baru tahu saldo tabunganya hilang. Bahkan, dia pun tidak bisa menarik uang Rp100 ribu. Merasa penasaran, Dedy meminta petugas bank untuk mengecek saldo tabungan miliknya.

BACA JUGA:7 Cara Mengobati Flu Tanpa Obat, Dijamin Ampuh dan Mujarab!

”Saya kaget, kok semua rekening BRI saya saldonya limit. Saldo tabungan di BRI Cabang Brebes tersisa Rp145 ribu dan yang di BRI (KCP) Jatibarang tersisa Rp75 ribu,” beber Dedy.

Dari informasi petugas bank, Dedy mendatangi BRI kantor cabang pembantu Jatibarang. Di kantor ini pula, Dedy meminta print out rekening koran untuk mengetahui mutasi saldo dalam tabungannya.

BACA JUGA:5 Rekomendasi Merk Rice Cooker Terbaik Dan Awet, Nikmati Nasi yang Lebih Pulen!

”Di rekening koran itu, saldo saya ada yang mengambil. Selama satu hari, terjadi beberapa kali pemindahan uang tabungan hingga habis,” jelas Dedy seraya menunjukkan print out rekening koran.

Pada hari yang sama, Dedy melaporkan soal kehilangan saldo tabungan miliknya. Petugas bank kemudian memberi waktu 14 hari kerja untuk memproses dan menindaklanjuti laporan nasabah. Selain melaporkan ke bank, nasabah ini juga mengadukan kehilangannya ke Polres Brebes.

”Saya ingin uang saya kembali. Karena memang saya tidak merasa menarik uang. Bahkan kalau ada aplikasi semacam undangan digital atau lainnya, saya tidak pernah mengkliknya. Karena saya tahu itu bisa menguras saldo, jadi dipastikan saya tidak pernah unduh dan instal aplikasi seperti itu,” tegas Dedy.

Terkait pengaduan nasabah ini, BRI Cabang Brebes buka suara. Nicky Muhamad Zahab, Pimpinan Cabang BRI Brebes, melalui keterangan tertulis menyebutkan bahwa terkait dengan laporan nasabah pada 10 November 2023 perihal nasabah melaporkan saldo berkurang dan merasa tidak melakukan transaksi.

”Dapat kami sampaikan beberapa hal sebagai berikut, pertama BRI telah melakukan investigasi atas pengaduan Ybs dan BRI sangat menyesalkan kejadian tersebut, dimana ybs merupakan korban tindak kejahatan penipuan online atau social engineering. BRI berempati atas hal tersebut, namun demikian bank hanya akan melakukan penggantian kerugian kepada nasabah apabila kelalaian diakibatkan oleh sistem perbankan,” jelasnya.

Kedua, lanjut dia, BRI senantiasa mengimbau nasabah agar lebih berhati-hati dan tidak mengunduh menginstal, maupun mengakses aplikasi tidak resmi, serta diimbuu agar nasabah tetap menjaga kerahasiaan data pribadi dan data perbankan kepada orang lain atau pihak yang mengatasnamakan BRI, termasuk memberikan informasi data pribadi maupun data perbankan (nomor rekening, nomor kartu, PIN, user, password, OTP dsb) melalui saluran, tautan atau website dengan sumber yang tidak dapat dipertanggungjawabkan kebenarannya

Dengan semakin beragamnya modus penipuan secara digital, BRI juga mengimbau agar nasabah tidak sembarang menginstall aplikasi dengan sumber yang tidak resmi dan tidak dapat dipertanggung jawabkan. Data atau informasi dapat dicuri oleh para fraudster apabila masyarakat menginstall aplikasi dengan sumber tidak resmi yang dikirimkan oleh pihak-pihak yang tidak bertanggung jawab

”Kami juga mengimbau hal yang sama ke masyarakat umum hahwa modus penipuan social engineering tersebut juga dapat terjadi di bank manapun,” ungkapnya.

Kemudian, BRI selalu menjaga data kerahasiaan nasabah dan tidak pernah menghubungi nasabah untuk meminta data rahasia seperti username, password, PIN, maupun kode OTP dsb.

Selanjutnya, BRI hanya menggunakan saluran resmi baik website maupun media sosial (verified) sebagai media komunikasi yang dapat diakses oleh masyarakat secara luas. (*) 

Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News

Sumber: