Review Xiaomi 13T Kolaborasi Leica dan Mediatek Dimensity 8200, Apakah sesuai dengan Harganya?

Review Xiaomi 13T Kolaborasi Leica dan Mediatek Dimensity 8200, Apakah sesuai dengan Harganya?

Review smartphone Xiaomi 13T--

DISWAY JOGJA - Xiaomi 13T merupakan smartphone baru hasil kolaborasi antara Xiaomi, Leica, dan MediaTek. Cari tahu bagaimana perangkat ini diulas dalam review Xiaomi 13T berikut.

Sejak pertama kali diluncurkan, Xiaomi 13T telah menghadirkan teknologi kamera yang dikembangkan bersama Leica. Xiaomi menghadirkan lensa Summicron yang dikembangkan bekerja sama dengan Leica. Leica Vario-Summicron 1.9-2.2/15-50 ASPH disertakan.

Xiaomi 13T juga dilengkapi pengaturan foto preset yang menghasilkan warna dramatis, mengingatkan pada foto yang diambil dengan kamera Leica. Senjata rahasia Xiaomi 13T, selain lensa dan kolaborasi preset Leica, terletak pada chipset MediaTek Dimensity 8200-Ultra pada intinya.

BACA JUGA:10 Rekomendasi HP Xiaomi 2 Jutaan Terbaik di Tahun 2023, Cocok Buat Kamu yang Low Budged

Chipset yang dilengkapi dengan teknologi terbaru untuk mendukung kecerdasan buatan dalam memproses foto, serta ISP Imagiq 785 yang diklaim mampu menghasilkan foto berkualitas tinggi. Dimensity 8200-Ultra merupakan hasil kolaborasi khusus antara MediaTek dan Xiaomi yang dioptimalkan untuk perangkat ini.

Berikut ini adalah ulasan lengkap tentang Xiaomi 13T hasil pengujian yang dapat Anda baca.

Kamera dan Fotografi

Xiaomi 13T, dengan kolaborasinya bersama Leica, menonjolkan fitur kamera sebagai keunggulannya sebagai smartphone. Kalau bicara soal fotografi, itu benar-benar membuat perbedaan. Kamera belakang dilengkapi dengan sensor IMX707 50 MP f/1.9 1/1,28" OISdan sensor tambahan OV50D 50 MP telefoto f/1.9 1/2,88".

Di samping kedua kamera tersebut, terdapat pula sensor 12 MP dengan lensa ultrawide f/2.2 1/3,06". Tidak ada kamera dengan fitur gimmick seperti sensor kedalaman atau makro. Di dalam aplikasi kamera bawaan, kita dapat menemukan mode Portrait dengan preset warna mirip Leica.Terdapat tiga opsi preset yang didasarkan pada karakteristik lensa Leica.

Mereka memiliki tiga pilihan lensa, yaitu 35mm yang disebut sebagai Documentary, 50mm Swirly Bokeh, dan 90mm Soft focus. Selain mempertimbangkan cakupan kamera yang luas, setiap kamera juga memiliki karakteristik warna dan nuansa yang unik. Dokumenter 35mm sangat cocok untuk berburu fotografi jalanan dengan sketsa khasnya dan warna unik Leica.

Swirly Bokeh 55mm, di sisi lainnya, sangat ideal untuk mengambil foto potret dengan efek bokeh yang dramatis. Bagaimanakah Xiaomi 13T dapat meniru efek bokeh berputar ala Leica di smartphone? Sebaliknya, Soft Focus terasa seperti telefoto 90mm dengan fokus yang kurang tajam.

BACA JUGA:Update Daftar Harga HP Xiaomi di Bulan September!

Selain itu, pilihan preset warna juga telah ditambahkan, yaitu Leica Authentic yang mendekati warna khas dari Leica. Ada kamera Leica Vibrant yang memiliki saturasi warna yang lebih tinggi. Xiaomi 13T mampu menciptakan efek bokeh yang dramatis, vignette alami, dan warna khas Leica berkat dukungan MediaTek Dimensity 8200-Ultra. Bagaimana caranya?

MediaTek berkolaborasi dengan Xiaomi untuk mengembangkan chipset ini, yang bertujuan untuk mengoptimalkan kemampuan pemrosesan AI. Memanfaatkan AI dalam pemrosesan bukanlah tugas yang mudah, terbukti dengan MediaTek Dimensity 8200-Ultra menjadi panas secara signifikan saat menggunakan aplikasi kamera dalam waktu lama.

Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News

Sumber: