Selama 10 Bulan Stadion Maguwoharjo Direnovasi, PSS Sleman Terpaksa Pindah Latihan

DISWAYJOGJA - Stadion Maguwoharjo (MaGIS) dipastikan bakal direnovasi mulai bulan depan hingga 10 bulan kedepan. Karena itu, aktivitas olahraga termasuk latihan tim sepakbola PSS Sleman terpaksa pindah latihan dari stadion tersebut.

BACA JUGA:PSS Sleman Takluk di Kandang Borneo FC, Begini Jalannya Pertandingan

Kepala UPTD Pengelolaan Stadion Maguwoharjo Sumali mengatakan, renovasi Stadion Maguwoharjo bakal dilakukan selama sepuluh bulan. Yakni dimulai 15 Desember 2023 hingga 31 Oktober 2024.

Selama renovasi tersebut, kandang skuad Elang Jawa itu harus steril dari segala aktivitas. Termasuk latihan maupun pertandingan olahraga yang berkaitan dengan tim sepakbola PSS Sleman. 

BACA JUGA:PSS Sleman Bungkam Bhayangkara FC 3-1, Kemenangan Perdana di Kandang

”Stadion Maguwoharjo harus clear and clean (bebas aktivitas olahraga) mulai 15 Desember 2023,” kata Sumali, Minggu (12/11/2023).

Bupati Sleman Kustini Sri Purnomo menyampaikan, perbaikan Stadion Maguwoharjo memang sudah menjadi program kerja Pemkab Sleman pada 2023-2024. Dengan begitu, tahun lalu sudah diawali kegiatan rehabilitasi menggunakan Anggaran Pendapatan dan Belanja Daerah (APBD) 2023.

BACA JUGA:Liga 1 Indonesia: Preview PSS Sleman VS Bhayangkara FC, Siapa Menang Siapa Tumbang?

Kustini menjelaskan, perbaikan Stadion Maguwoharjo International Stadium (MaGIS) itu mendapat dukungan pemerintah pusat. Sebab, Kementerian Pekerjaan Umum dan Perumahan Rakyat (KemenPUPR) memasukkan Stadion Maguwoharjo sebagai salah satu dari 19 stadion di Indonesia yang mendapat perbaikan.

”Direnovasi Kementerian PUPR. Informasinya sudah masuk tahap ditenderkan oleh Kementrian dengan pagu sekitar Rp124 miliar,” kata Kustini.

Kustini menyebut, Pemkab Sleman telah melakukan koordinasi serta survey kebutuhan dengan Tim verifikasi dari Kementerian PUPR pada bulan Agustus lalu. Pertemuan tersebut untuk mematangkan rencana revitalisasi Stadion Maguwoharjo. 

Semua tahap pengerjaan mulai dari penyusunan Detail Engineering Design (DED) hingga proses pengerjaan bakal dilakukan seluruhnya oleh Kementerian PUPR. Namun, Pemkab Sleman telah mengusulkan item-item pekerjaan rehabilitasi dan renovasi. (*)

 

Sumber: