Review Buku Berani Tidak Disukai: Benarkah Anda Berani Tidak Disukai Oleh Orang Lain?

Review Buku Berani Tidak Disukai: Benarkah Anda Berani Tidak Disukai Oleh Orang Lain?

Review Buku Berani Tidak Disukai: Benarkah Anda Berani Tidak Disukai Oleh Orang Lain? -Dok. Ist-jogja.disway.id

DISWAY JOGJA - Belakangan ini banyak orang memberanikan diri membaca buku yang bisa mengubah hidup mereka. Tak heran, buku-buku motivasi kehidupan dan psikologi semakin ramai di pasaran. Buktinya, salah satu karya Ichiro Kishimi & Fumitake Koga berjudul Berani Tidak Disukai telah terjual lebih dari 3,5 juta eksemplar. 

Buku Berani Tidak Disukai mengungkapkan rahasia bagaimana Anda bisa mengeluarkan kekuatan terpendam untuk meraih kebahagiaan yang sebenarnya. Apa saja isi mendetail tentang buku ini dan apakah buku ini memang sangat berpengaruh? Simak ulasannya di bawah ini. 

Review Buku Berani Tidak Disukai

1. Sinopsis Buku Berani Tidak Disukai

Buku yang telah terjual jutaan eksemplar ini memasukan teori Alfred Adler, salah satu psikolog populer yang muncul pada abad ke 19. Teori tersebut membicarakan bagaimana cara manusia menentukan arah hidup. 

Salah satu kunci bahagia juga dibahas di buku ini, yaitu beralih dari trauma masa lalu dan membebaskan ekspektasi terhadap orang lain.

Buku Berani Tidak Disukai juga mengajarkan beberapa konsep soal self love, memaafkan diri sendiri dan menghilangkan pikiran negatif yang membuat energi mudah habis. 

Alfred Adler sendiri juga mengajarkan kepada kita untuk tidak terlalu mendengarkan omongan orang lain. Meskipun manusia adalah makhluk sosial, tetapi tidak seharusnya semua perkataan manusia diikuti. 

Ada kalanya Anda perlu mendengarkan diri sendiri untuk mencapai kebahagiaan. Semakin Anda mendengarkan orang lain, semakin Anda merasa tidak bahagia. 

2. Pelajaran dalam Buku Berani Tidak Disukai

Sebagai buku pengembangan diri, tentu ada banyak sekali pelajaran dalam buku ini yang bisa Anda contoh. Diantaranya adalah:

● Manusia Tidak Bisa Dikendalikan Oleh Masa Lalu. Masa lalu yang berisi pengalaman baik dan buruk memang menentukan bagaimana kita sekarang. Tetapi, kita tidak bisa terlalu terpaku dengan masa lalu. 

● Kebahagiaan Dimulai dari Mencintai Diri Sendiri. Banyak orang susah bahagia karena merasa diri sendiri harus menjadi seperti orang lain untuk merasakan kebahagiaan. 

● Semua Masalah Muncul dari Diri Sendiri. Pikiran negatif kita akan membuat semesta mengamini hal tersebut menjadi kenyataan. Sebaiknya, berpikirlah yang positif. Selain itu, bertindaklah yang baik-baik saja agar Anda tidak mendapatkan malapetaka. 

Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News

Sumber: