AC Vs Air Cooler, Mana yang Lebih Baik? Dua Perangkat ini Bisa jadi Sumber Referensi Kamu!

4. Metode kerja 

Air cooler dan AC mempunyai perbedaan dalam pengoperasiannya. Pendingin udara menyerap air, mengalirkannya melalui bantalan penyerap basah dan mendinginkan udara. Sebaliknya, AC menggunakan bahan pendingin kimia untuk mengatur udara dan mengubah suhu. 

5. Pengaturan suhu air cooler terbatas dibandingkan AC 

Berbeda dengan pendingin udara yang hanya mendinginkan udara sedikit, AC menciptakan iklim yang lebih nyaman karena menawarkan pilihan suhu dan kelembapan. 

6. Instalasi 

Perbedaan mencolok antara air cooler dan AC adalah penempatannya. Air cooler sebenarnya bisa ditempatkan di ruangan mana pun asalkan memiliki stop kontak di sekitarnya.

Sementara itu, AC yang sudah terpasang di ruangan tersendiri tidak bisa Anda pindahkan kecuali Anda membongkar dan memindahkannya. Ini sangat menjengkelkan dan memerlukan bantuan profesional. 

7. Iklim 

Air cooler tidak berfungsi dengan baik di iklim lembab karena desainnya. Sedangkan AC lain ceritanya AC cukup berguna dalam kondisi lembab dan bagian terbaiknya adalah Anda dapat memanaskan ruangan bahkan selama musim atau cuaca dingin karena pemanas sudah termasuk dalam pengoperasian dan desainnya.

BACA JUGA:Ini dia! Rekomendasi AC Portable Sharp yang Bagus dan Low Watt

8. Air cooler lebih ramah lingkungan 

Air cooler mendinginkan udara dengan mengedarkan udara panas melaluinya. Namun, model AC mendinginkan CFL untuk pendingin yang berbahaya bagi lingkungan.

Udara panas yang dipompa oleh kompresor dibuang dan udara dingin masuk ke dalam ruangan dari dalam. Hal ini membuat AC menjadi kurang ramah lingkungan.  

9. AC menghasilkan uap air kering dan air cooler menghasilkan uap air lembab 

Mengutip situs Sharp, AC menghasilkan uap air kering dan udara yang tidak bercampur debu, sedangkan air cooler menghasilkan uap air lembab dan basah serta udara yang bercampur debu.

Sumber: