Harga Beras Premium Capai Rp14.000 Per Kg, Pengusaha Catering Siasati Porsi Nasi
Salah satunya pengusaha catering terpaksa harus mensiasati porsinasi agar usahanya tetap berjalan, meski harga beras melambung.-Agus Wibowo/Radar Tegal-
TEGAL, DISWAYJOGJA- Memasuki akhir Oktober 2023, harga beras di Kota Tegal dan sekitarnya masih terus melambung. Selain emak- emak yang menjerit karena harga beras yang terus merangkak naik, beberapa UMKM di bidang makanan mengeluh. Salah satunya pengusaha catering terpaksa harus mensiasati porsi nasi agar usahanya tetap berjalan.
BACA JUGA:Rencana Pengembangan Proyek Stasiun KA Tegal Masih Bureng
”Harga beras yang terus naik sangat berpengaruh bagi UMKM, karena di sini menyediakan menu nasi dengan harga terjangkau. Sementara sisi lain, kami sudah dikontrak dalam penyedia makanan,” kata Ana, pemilik catering yang ada di Jalan Martoloyo-Dampyak Tegal Senin (16/10/2023).
Ibu dua anak ini juga mengaku dirinya tidak mungkin mengurangi porsi atau cari opsi beras yang lebih murah, karena kan kualitas adalah utama. ”Makanya kenaikan harga beras yang terus melambung bagi kami sebagai pemilik usaha catering kecil-kecilan sangat berpengaruh sekali. Apalagi beras yang dijadikan nasi itu bahan utama dalam makanan,” ungkap Ana.
BACA JUGA:Rekomendasi AC Mini Portable Harga Dibawah 100 Ribuan
Ana berharap, harga beras bisa kembali stabil. Dengan demikian, masyarakat tidak kelimpungan dengan harga beras yang terus melambung. Termasuk para pelaku usaha, baik itu warteg ataupun usaha catering.
Serupa dikatakan Sari, penyedia makanan bagi anak-anak yang tinggal di rumah kost. Sari mengaku sejak awal Agustus lalu harga terus naik. Sekali naik itu bisa Rp200 per harinya. Sampai sekarang rata-rata naiknya Rp2.000 lebih per kilogram. ”Kualitas medium yang awalnya Rp10.200 sekarang Rp13.500. Kemudian, beras premium awalnya Rp12.200 naik jadi Rp14.000. Bahkan yang premium super terus naik lagi jadi Rp16.500 sampai Rp17.000 per kilogram,” kata Sari.
Dengan kondisi ini, pihaknya hanya bisa mengurangi porsi nasi. Dan pengurangan inipun sempat diprotes anak- anak kos. Kendati demikian, setelah dijelaskan mereka juga memahami. (*)
Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News
Sumber: