Tetap Hemat Listrik Meskipun Pakai AC Non-Inverter, Begini Langkah-langkahnya...

DISWAY JOGJA - Secara umum air conditioner (ac) memiliki tampilan yang sama. Namun memiliki kemampuan yang berbeda terutama terkait pendinginan beserta konsumsi listriknya.

Terdapat dua jenis ac, yaitu ac non-inverter meliputi: ac konvensional atau standar, ac low watt. Kemudian jenis yang kedua adalah ac inverter. 

Dari ketiganya ac inverter cenderung lebih hemat listrik. Terlebih jenis ac ini cocok untuk pemakaian 24 jam karena lebih hemat listrik.

Berbeda dengan jenis ac inverter, jenis ac non-inverter seperti ac konvensional dan ac low watt pada penggunaan listrik, ac low watt dan ac konvensional jelas tidak sehemat ac inverter.

Namun masalah mendinginkan ruangan ketiganya memiliki kemampuan yang hampir sama, karena perbedaan konsumsi daya ac konvensional cenderung cepat dingin begitu pula dengan ac inverter.

 

 

Pada ac non-inverter terutama jenis low watt, cenderung membutuhkan waktu lebih lama agar dingin karena kompresor berjalan lebih lambat. 

Dari ketiganya, ac non-inverter secara harga lebih terjangkau dibandingkan ac inverter. Juga cocok untuk pemakaian sewaktu-waktu pada saat tertentu.

Meski tidak sehemat listrik ac inverter, tak perlu khawatir karena ada beberapa cara yang dapat dilakukan agar ac non-inverter tetap hemat listrik.

 

1. Isolasi ruangan

Agar suhu tinggi di luar ruangan tidak masuk ke dalam ruangan perlu dilakukan isolasi ruangan. Pastikan jendela dan ventilasi pada rumah tertutup rapat. Begitu pula dengan jendela.

Buka jendela pada saat kondisi suhu di luar ruangan sedang rendah seperti saat malam hari, tujuannya agar udara dingin dari luar masuk ke ruangan. Lalu matikan ac. Cara ini dapat dilakukan apabila ingin menghemat konsumsi listrik terutama pada malam hari.

Sumber: