6 Tips Menggunakan AC Secara Optimal Ketika di Rumah, Nomor 5 Sering Terjadi dan Dilalaikan..

6 Tips Menggunakan AC Secara Optimal Ketika di Rumah, Nomor 5 Sering Terjadi dan Dilalaikan..

Tips mengoptimalkan ac ketika di rumah cuaca lagi panas-panasnya--Pinterest

DISWAY JOGJA - Kenaikan suhu pada musim kemarau mengakibatkan penggunaan ac ruangan di rumah lebih intensif daripada biasanya. Untuk menghindari kerusakan pada air conditioner perlu diimbangi dengan perawatan yang rutin.

Kenaikan suhu pada kemarau tahun ini lebih tinggi dari biasanya. Hasil pengamatan BMKG pada 22-29 Desember menunjukan bahwa suhu maksimum harian di beberapa wilayah Indonesia dapat mancapai 35.38 derajat Celcius pada siang hari.

Dengan tingginya suhu panas pada siang hari, penggunaan ac pada ruangan semakin sering di sett pada suhu rendah agar ruangan tetap sejuk. Meski hal ini terlihat normal namun bila dilakukan dengan sering dapat menyebabkan kerusakan pada ac.

Untuk menghindari hal-hal yang tidak diinginkan maka diperlukan pemakaian ac yang optimal agar mesin pendingin ruangan bekerja secara efisien tidak terlalu berat.

6 Tips berikut dapat membantu anda untuk menjaga performa ac agar bekerja secara optimal.

BACA JUGA:4 Alasan AC Portable layak untuk Dipilih dibanding AC Split, Berikut dengan Rekomendasinya..!

 

1. Menaikan suhu ruangan

Ketika mengatur suhu ruangan sebaiknya tidak memilih untuk sett suhu yang sangat berbeda dengan suhu diluar ruangan. Misalnya dibawah 20 derajat Celcius. Sebaiknya cukup pilih suhu antara 22-24 derajat.

Ketika suhu yang dipilih memiliki perbedaan yang terlampau jauh dari suhu diluar ruangan maka kompresor ac akan bekerja secara keras untuk menuju target tersebut.

Jika pemilihan suhu terlalu rendah semakin lama kompresor mesin pendingin ruangan untuk bekerja. Akibatnya akan mengeluarkan suara berisik pada unit outdoor karena mengejar suhu yang diinginkan.

2. Memasang pengatur suhu otomatis

Pengatur suhu otomatis atau thermostat merupakan perangkat yang bekerja untuk melakukan control terhadap mesin pendingin ruangan.

Alat ini bekerja dengan memberikan tampilan suhu pada ruangan. Fungsi dari perangkat ini ialah ketika suhu naik, misalnya menjadi 30 derajat Celcius, alat ini memberi sinyal pada ac untuk melakukan pendinginan.

 BACA JUGA:5 Tips Agar AC Portable Anda Tetap Optimal, Ini dia Cara Perawatannya!

 

3. Bijak menggunakan energi

Jika tidak digunakan sebaiknya alat-alat elektronik yang menghasilkan panas seperti televisi, Komputer, lampu, dan lain-lain sebaiknya dinon-aktifkan.

Dengan penggunaan barang-barang elektronik yang sesuai dengan kebutuhan semakin minim energi panas yang dihasilkan dari benda-benda tersebut. Hal ini berpengaruh pada suhu ruangan.

Semakin minim, benda-benda penghasil panas di rumah memungkinkan mesin pendingin di ruangan bekerja secara optimal.

 

4. Kelola suhu sesuai kondisi

Jika pada siang hari suhu biasanya tinggi, namun berbeda ketika malam hari. Meskipun bisa jadi ketika malam hari suhu tidak sejuk sebaiknya sesuaikan kembali suhu ac.

Agar ac bekerja secara optimal sesuaikan kembali suhu pada thermostat agar tidak lebih rendah atau sama seperti ketika siang hari.

Jika belum ada thermostat, sesuaikan kembali suhu melalui remot control, cukup naikan 2-4 derajat lebih tinggi dari penggunaan ac ketika siang hari.

 BACA JUGA:8 Tips Penggunaan AC yang Efektif pada Saat Cuaca Panas

 

5. Memastikan ruangan tertutup rapat

Selain bertujuan untuk meminimalisir suhu panas yang masuk ke dalam ruangan, juga sebaliknya agar suhu di dalam ruangan tidak keluar.

Kapasitas mesin ac memiliki kemampuan untuk mendinginkan ruangan sesuai dengan luasnya. Jika suhu udara panas dari luar masuk atau sebaliknya maka mempengaruhi kinerja ac sehingga tidak optimal.

Sama seperti memasang ac ukuran 0.5 pk pada ruangan diatas 10m2. Padahal  ukuran tersebut tidak sesuai dengan kemampuan kapasitas mesin pendingin.

Akibatnya suhu di dalam ruangan lama untuk dingin atau yang lebih parah udara yang dikeluarkan oleh ac tidak terasa sema sekali. Hanya tagihan listrik yang membengkak.

 

6. Perawatan secara rutin

Perawatan pada ac cukup bersihkan filter udara secara rutin antara dua sampai tiga bulan sekali.

Karena peranannya yang sentral ketika mengalirkan udara, sebagai penyaring debu dan kotoran. Tak mengherankan jika bagian ini yang paling kotor.

Manfaatnya tak hanya pada kinerja ac yang terjaga, juga menghindarkan adanya bakteri dan kuman yang bersarang pada filter udara karena kotor.

Dengan penggunaan ac yang optimal tidak hanya menjaga suhu tetap sejuk, juga performa mesin pendingin tetap dalam keadaan stabil yang berdampak pada umur ac dirumah.

Diiringi dengan perawatan yang rutin menghindarkan ac terkena kotoran yang dapat menyumbat proses pengaliran udara dan menjadi sarang bakteri.

Demikian semoga bermanfaat. (*)

 

 

 

 

 

 

Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News

Sumber: