Warga Sucen Magelang Pasang Batu di Jalan Rusak, Truk Pasir Dilarang Melintas
Masyarakat Desa Sucen, Kecamatan Salam, Kabupaten Magelang terus memperjuangkan hak-haknya dengan menaruh bebatuan besar di jalanan. -DOK.-
MAGELANG – DISWAY JOGJA- Polemik dampak tambang pasir lereng Gunung Merapi masih terus berlanjut. Masyarakat Desa Sucen, Kecamatan Salam, Kabupaten Magelang terus memperjuangkan hak-haknya dengan menaruh bebatuan besar di jalanan. Dimana jalan tersebut digunakan untuk lewat truk-truk muatan pasir dari lereng Gunung Merapi.
BACA JUGA:Ini Dia Harga AC Portable Murah 2023, Dibawah 1 Jutaan Lho!
Warga setempat berinisial NN, 43, menjelaskan bahwa hal ini dilakukan untuk terus melakukan penolakan terkait truk pasir yang terus melintas. ”Kami warga akan terus melakukan berbagai cara untuk terus menolak truk pasir melintas di area sini,” terangnya.
BACA JUGA:5 Daftar AC Portable Hemat dan Murah Di bawah 1 juta! Simak Ulasannya di bawah ini
NN menjelaskan bahwa warga dan dirinya sudah tidak sanggup lagi menerima dampak yang sudah dialami selama bertahun-tahun. ”Peletakan batu besar ini sudah kami lakukan dari lama, tapi ketika siang diletakkan batu-batu ini, kemudian paginya sudah hancur dan hilang,” imbuhnya.
BACA JUGA:Tagihan Listrikmu Membengkak? Terapkan 5 Tips Ini dalam Penggunaan AC di Rumahmu
NN menerangkan bahwa ada oknum-oknum dari pihak tambang pasir yang menghancurkan dan menghilangkan batuan tersebut. NN menduga ada beberapa pemuda dan preman dari luar yang tidak terima akan adanya penolakan tersebut.
”Premanisme di sini banyak, kami warga sangat resah akan preman dan jalanan yang sangat merugikan warga Sucen,” ujar NN. (mg6)
Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News
Sumber: