Tak Banyak Orang Tahu Inilah Arti Mendalam dari Tradisi Panggih di Keraton Yogyakarta

Tak Banyak Orang Tahu Inilah Arti Mendalam dari Tradisi Panggih di Keraton Yogyakarta

Panggih--https://nationalgeographic.grid.id/

DISWAY JOGJA - Panggih adalah salah satu tradisi unik yang dijalankan di Keraton Yogyakarta sebagai bagian dari upacara pernikahan. Tradisi ini memiliki arti dan makna yang mendalam dalam budaya Jawa dan menjadi bagian penting dari perjalanan kehidupan keluarga kerajaan. 

Disini saya akan mengungkap arti dan makna yang terkandung dalam tradisi panggih di Keraton Yogyakarta.

1. Panggih sebagai Pertemuan Pertama Calon Pengantin

Panggih adalah momen pertemuan pertama antara calon pengantin pria (raja) dengan calon pengantin wanita (ratu) dalam sebuah upacara yang khusus dihadiri oleh para tetua, abdi dalem, dan kerabat dekat di keraton.

BACA JUGA: Mengungkap 10 Keunikan Tradisi di Keraton Yogyakarta Yang Masih Hingga Saat Ini

Panggih dilaksanakan sebagai bentuk pengenalan dan pertemuan resmi antara kedua calon pengantin sebelum upacara pernikahan resmi berlangsung. Tradisi ini menandai awal dari ikatan suci pernikahan yang akan dijalani oleh kedua calon pengantin.

2. Simbol Kekuatan dan Kebijaksanaan

Panggih mencerminkan simbol kekuatan dan kebijaksanaan dalam budaya Jawa. Calon pengantin pria (raja) melambangkan kekuatan dan keberanian, sementara calon pengantin wanita (ratu) melambangkan kebijaksanaan dan kelembutan.

Pertemuan kedua karakter ini menggambarkan perpaduan yang seimbang dan saling melengkapi dalam menjalani pernikahan. Panggih juga mengandung pesan bahwa pernikahan adalah tentang keharmonisan, saling pengertian, dan dukungan satu sama lain.

3. Panggih sebagai Bentuk Sopan Santun dan Kebersahajaan

Panggih juga mencerminkan nilai-nilai sopan santun dan kebersahajaan dalam budaya Jawa. Dalam tradisi panggih, calon pengantin wanita (ratu) akan mengenakan busana adat khas Jawa dengan kesederhanaan dan elegan.

Sementara calon pengantin pria (raja) juga mengenakan busana adat yang mencerminkan keagungan dan kesederhanaan. Tradisi ini mengajarkan tentang pentingnya sikap rendah hati dan kebersahajaan dalam menjalani pernikahan dan kehidupan bersama.

4. Momen Penghormatan kepada Keluarga Kerajaan

Panggih di Keraton Yogyakarta juga memiliki arti sebagai momen penghormatan kepada keluarga kerajaan. Upacara panggih dihadiri oleh para tetua dan abdi dalem keraton yang merupakan bagian dari keluarga kerajaan.

Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News

Sumber: