Kebiasaan-Kebiasaan Yang Bisa Bikin Data Pribadimu Bocor, Nomor 3 Paling Sering!

Kebiasaan-Kebiasaan Yang Bisa Bikin Data Pribadimu Bocor, Nomor 3 Paling Sering!

--

Kalau kamu sempat, coba perhatikan bungkusan-bungkusan nasi kucing yang biasanya dijual di angkringan deh. Pasti setidaknya sesekali kamu bakalan menemukan fotokopian Kartu Keluarga yang dipakai untuk membungkus nasi-nasi tersebut. Pantes aja orang jahat zaman sekarang gampang banget nyolong data pribadi milik kita.

3. Tidak mencopot alamat yang ada di kardus paket

Saking senengnya karena paketan yang ditunggu-tunggu dari online shop kesayangan udah tiba, biasanya kita lupa untuk menghilangkan tulisan berisi nama, alamat, dan nomor HP yang tertera pada kardus paketan tersebut. Alih-alih untuk mencoretnya biar nggak bisa dibaca sama orang lain, seringnya kita langsung membuang kardus tersebut ke tempat sampah. Kalau udah begini, siapa yang salah coba?

4. Install aplikasi tanpa baca ketentuan

Nah, hal yang satu ini juga sering banget kita lakukan, tapi nggak paham apa dampak ke depannya. Setiap kali mau instal aplikasi di gawai, sebagian besar dari kita biasanya nggak pernah memperhatikan secara baik-baik keterangan yang tertera. Sebaliknya, asal pencet opsi yes dari awal sampai akhir. Giliran datanya bocor, baru ngomel sendiri~

5. Menulis review di online shop tanpa menutupi identitas

Lagi-lagi online shop menjadi salah satu penyebab bocornya data pribadi kalau kamu nggak bisa menjaganya dengan baik. Ngaku deh, siapa yang sampai sekarang kalau bikin review di online shop jarang menutup identitasnya? Mulai dari nama, alamat, sama nomor pribadi, masih terpampang jelas pada foto yang diberikan untuk review tersebut. Ini sih teledor karena dibikin sendiri. Ayo dong, lebih hati-hati!

 

Bagaimana cara mencegahnya?

Pencegahan kebocoran data ini harus melibatkan semua orang dari pengguna sampai staff IT, dan semua orang yang berkaitan di dalamnya. Semua orang yang berinteraksi ke dalam sistem memiliki potensi kerentanan yang sama dalam pencurian data pribadi.

Berikut merupakan beberapa cara untuk mencegah terjadinya kebocoran data: 

  1. Selalu perbarui patch dan software ketika pilihannya sudah tersedia.
  2. Waspada jika menerima email dari sumber tidak diketahui dan jangan buka lampiran email atau tautan di dalamnya.
  3. Meningkatkan kesadaran staff dengan memberikan edukasi dalam praktik keamanan dan cara menghindari modus penipuan melalui social engineering.
  4. Gunakan otentikasi multi faktor.
  5. Gunakan password manager.
  6. Jangan sembarangan menggunggah data-data pribadi yang sensitif di internet, baik di media sosial, ataupun ke orang lain.
  7. Hindari aplikasi-aplikasi ilegal/belum berizin dari Pemerintah agar tidak terjadi penyalahgunaan data.

 

Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News

Sumber: