4 Makanan Khas Wonosobo, Nomor 3 Paling Banyak Dicari!

4 Makanan Khas Wonosobo, Nomor 3 Paling Banyak Dicari!

--

DISWAY JOGJA - Makanan khas Wonosobo sepertinya wajib Anda coba saat berkunjung ke daerah tersebut. Wonosobo terkenal dengan salah satu wisatanya, yaitu dataran tinggi Dieng. Tempat wisata tersebut menjadi salah satu situs bersejarah di Indonesia yang banyak dikunjungi.

Selain itu, dataran tinggi ini dikelilingi oleh hijau pegunungan dengan udara segar. Selain dataran tinggi Dieng, Wonosobo juga memiliki makanan khas yang wajib dicoba.

Bukan hanya lezat, makanan khas Wonosobo berikut ini dibanderol dengan harga relatif terjangkau. Cocok dikonsumsi sembari bersantai di tengah udara dingin dataran tinggi Wonosobo.

Berikut ini makanan khas Wonosobo yang wajib Anda coba:

1. Carica

Carica adalah pepaya gunung khas daerah Wonosobo. Dengan ukuran yang lebih kecil ketimbang pepaya biasanya, buah carica tidak kalah enak ketika disantap

Buah ini tumbuh subur di kawasan pegunungan, terutama dataran tinggi Dieng. Camilan ini bukan hanya dijual di area Wonosobo saja, tetapi juga sudah banyak dijual di kota-kota besar sekitar.

Buah ini biasa disajikan dalam cup kecil yang berisi potongan carica dan air yang terasa manis. Perpaduan keduanya terasa asam dan manis di lidah, sehingga cocok disantap ketika dingin.

Jika ingin membelinya, satu cup buah carica dibanderol dengan harga Rp4.000,00. Namun Anda bisa mendapatkan harga yang lebih murah jika membeli satu kotak dengan harga Rp30.000,00.

Namun perlu diingat, harga bisa bervariasi, tergantung pada merek dan ukuran cup. Makanan khas Wonosobo tidak susah dicari, Anda bisa menemukannya di sepanjang jalan menuju dataran tinggi Dieng.

2. Tempe Kemul

Kalau daerah Jakarta dan sekitarnya punya tempe mendoan, Wonosobo memiliki tempe kemul. Tampilannya seperti mendoan dan disajikan dengan cabe merah.

Makanan khas Wonosobo ini biasa dimakan bersamaan dengan mie ongklok sembari minum teh hangat. Tempe kemul adalah tempe yang dibalut dengan tepung gandum, tepung singkong, tepung beras, dan diberi daun kucay, kemudian digoreng bersamaan.

Panduan bumbu kunyit dalam tempe membuat rasa makanan ini berbeda dari mendoan biasa. Harganya relatif murah, hanya Rp500 per buah. Anda bisa mendapatkan camilan ini dengan mudah di seluruh warung area dataran tinggi Dieng.

3. Mie Ongklok

Rasanya kurang lengkap kalau liburan ke Wonosobo tanpa mencicipi makanan yang satu ini. Mi ongklok merupakan kuliner yang menjadi ikon Wonosobo dan paling banyak dicari oleh para wisatawan.

Mi ongklok tak seperti sajian mi rebus biasanya karena terbuat dari mi, kubis, daun kucai dan disajikan bersama dengan kuah kacang berkanji kental yang terbuat dari campuran ebi, gula Jawa dan bumbu rempah.

Mi ongklok disajikan bersama dengan tempe kemul, keripik tahu dan sate kambing. Istilah ongklok sendiri diadaptasi dari nama alat untuk merebus mi berbentuk keranjang kecil dan terbuat dari anyaman bambu.

Anda bisa menikmati kelezatan mi ongklok di restoran khusus yang menjual mi ongklok atau di pedagang kaki lima sekitar Wonosobo.

4. Soto Golak

Terakhir, yaitu soto golak yang menjadi makanan khas Wonosobo. Golak sendiri adalah makanan dari bahan dasar umbi singkong.

Makanan ini diproses sampai singkong berbentuk seperti kentang, lalu digoreng. Kemudian, singkong disajikan bersamaan dengan soto sapi.

Bisa dibilang, golak adalah makanan pendamping untuk menyantap soto sapi. Selain golak, di dalam soto terdapat soun, kecambah, kacang tanah, seledri, potongan daging sapi, dan bawang goreng.

Soto golak biasanya dihidangkan dengan nasi atau ketupat. Rasanya lebih lengkap apabila Anda menambahkan tahu atau tempe kemul.

Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News

Sumber: