6 Bahaya nya Kosleting Listrik dan Pencegahan Kosleting Listrik, Nomor 2 dan 3 Sih Sering Banget Terjadi

DISWAY JOGJA - Koslet atau korsleting adalah istilah yang digunakan untuk menggambarkan kejadian di mana dua jalur listrik yang seharusnya terisolasi saling berhubungan atau berdekatan sehingga menyebabkan aliran listrik tidak terkendali. Hal ini dapat menyebabkan arus listrik yang tinggi dan berbahaya, bahkan menyebabkan konsleting atau kerusakan pada peralatan listrik atau bahkan kebakaran.

Penggunaan listrik yang kurang tepat dapat mengakibatkan korsleting listrik. Ujungnya, timbul risiko properti kebakaran akibat korsleting, yang tentu dapat menimbulkan banyak kerugian bagi kamu. Karenanya, mari cari tahu berbagai penyebab korsleting listrik agar kamu lebih waspada, Smart People!

 

Berikut adalah beberapa penyebab terjadinya koslet pada listrik:

1. Kabel atau kawat listrik yang rusak atau terkelupas: Kabel listrik yang terkelupas atau terkoyak dapat menyebabkan kontak langsung antara kawat-kawat listrik yang berbeda, menyebabkan korsleting.

2. Peralatan listrik yang rusak: Peralatan listrik yang rusak, seperti stop kontak, saklar, atau lampu, dapat menyebabkan korsleting jika bagian dalamnya terganggu atau terhubung dengan cara yang salah.

3. Kelembaban atau air yang masuk ke dalam instalasi listrik: Kelembaban atau air yang masuk ke dalam instalasi listrik dapat mengakibatkan korsleting karena air adalah konduktor listrik yang baik.

4. Overload atau beban berlebihan: Beban listrik yang berlebihan pada satu jalur listrik dapat menyebabkan panas berlebihan dan akhirnya menyebabkan korsleting.

5. Pemasangan listrik yang tidak benar: Pemasangan instalasi listrik yang tidak benar, seperti pemasangan kabel dengan penjepit yang longgar atau tidak rapi, dapat menyebabkan kontak tidak teratur dan korsleting.

6. Hubungan pendek: Hubungan pendek adalah kondisi di mana dua kawat listrik yang berbeda secara tidak sengaja bersentuhan, menyebabkan arus listrik yang tinggi dan korsleting.

Untuk menghindari korsleting listrik atau koslet, berikut adalah beberapa langkah yang dapat Anda lakukan:

1. Gunakan peralatan listrik yang berkualitas: Pastikan peralatan listrik yang Anda gunakan memiliki kualitas yang baik dan memiliki sertifikasi dari lembaga yang berwenang.

2. Jaga instalasi listrik tetap kering: Hindari kelembaban atau air yang masuk ke dalam instalasi listrik. Pastikan area di sekitar stop kontak, saklar, dan peralatan listrik lainnya tetap kering.

3. Periksa dan ganti kabel yang rusak: Secara rutin, periksa kabel listrik apakah ada yang rusak atau terkelupas. Ganti kabel yang rusak dengan segera.

4. Hindari overloading: Jangan terlalu banyak menghubungkan peralatan listrik pada satu stop kontak atau sirkuit listrik yang sama. Pastikan beban listrik tetap sesuai dengan kapasitas maksimal stop kontak dan sirkuit.

5. Pemasangan yang benar: Pastikan instalasi listrik dipasang oleh ahli listrik yang berpengalaman dan sesuai dengan standar keselamatan listrik yang berlaku.

6. Gunakan proteksi listrik tambahan: Gunakan perangkat perlindungan listrik tambahan seperti stabilizer, AVR (Automatic Voltage Regulator), atau surge protector untuk melindungi peralatan dari lonjakan atau penurunan tegangan listrik yang tidak terduga.

7. Jangan membiarkan kabel terjepit atau tertekuk: Pastikan kabel listrik tidak terjepit, tertekuk, atau tertarik dengan keras.

8. Rutin periksa dan pemeliharaan: Lakukan pemeriksaan dan pemeliharaan rutin pada instalasi listrik oleh ahli listrik yang berpengalaman untuk memastikan semua komponen tetap berfungsi dengan baik.

Jika terjadi gejala aneh atau tidak normal pada instalasi listrik, segera matikan sumber listrik dan hubungi ahli listrik untuk melakukan pemeriksaan lebih lanjut.

Dengan mengikuti langkah-langkah di atas, Anda dapat menghindari risiko terjadinya korsleting listrik atau koslet, serta menjaga keselamatan dalam penggunaan listrik di rumah atau tempat kerja.

Penting untuk selalu memeriksa dan merawat instalasi listrik secara berkala, serta menggunakan peralatan listrik yang berkualitas dan berstandar baik untuk menghindari terjadinya korsleting atau bahaya lainnya. Jika ada indikasi atau masalah pada instalasi listrik, segera hubungi ahli listrik yang berpengalaman untuk melakukan perbaikan dan pemeriksaan lebih lanjut.

Sumber: pln