7 Makanan Ekstrem Yang Ada di Indonesia, Makanannya Para Jagoan, Berani Coba?

7 Makanan Ekstrem Yang Ada di Indonesia, Makanannya Para Jagoan, Berani Coba?

Kuliner Ekstrem Indonesia--

Papua menyimpan berbagai keunikan, mulai dari keindahan alam, budaya hingga kulinernya. Jika sobat pergi ke Papua, jangan lupa untuk sempatkan mencicipi kuliner ekstrem satu ini.

Warga setempat mengambil ulat sagu dari pohon-pohon sagu di hutan rimba. Ulat ini hanya ada pada batang pohon sagu yang telah ditebang atau mati. Setelah dibiarkan beberapa hari, pohon sagu yang telah ditebang akan membusuk dan saat itulah mulai bermunculan ulat-ulat sagu ini. Di ujung tubuhnya, terdapat tanda merah sebagai kepala.

Biasanya ulat sagu langsung dimakan mentah-mentah sebagai jamu dan obat kuat. Namun jika sobat merasa jijik, ulat sagu ini juga bisa dimasak terlebih dahulu sebelum dimakan. Makanan khas suku Kamoro ini kaya akan kandungan gizi, khususnya protein untuk tubuh.

5. Botok Tawon

Botok adalah makanan khas Banyuwangi yang umumnya terbuat dari ampas atau bongkel kelapa yang sudah diambil sarinya. Awalnya batok yang terbuat dari ampas kelapa ini dimasak agar ampas kelapa yang masih bergizi ini tidak dibuang. Kemudian ampas kelapa ini dibumbui dengan cabai, garam, merica dan daun salam, dibungkus dalam daun pisang untuk kemudian dikukus dalam uap panas.

Khasiat dari sarang lebah sendiri mengandung beragam vitamin dan mineral yang bermanfaat sebagai antioksidan seperti Bioflavanoid. Selain itu, sarang lebah juga mengandung antibiotik alami yang dapat membantu melawan penyakit.

6. Lawar

Bagi sobat yang tinggal atau pernah berkunjung ke Bali, tentu tak asing dengan sajian kuliner yang satu ini. Makanan ekstrem ini mirip dengan salad. Bedanya, Lawar dibuat dengan bahan dasar daging babi cincang, darah segar, dan sayur-sayuran. Beberapa orang yang awam tentang Lawar pasti akan enggan mencicipi kuliner ini. Wajar karena proses pembuatan lawar tidak dimasak, baik digoreng maupun direbus atau kukus.

Darah binatang ini pun tidak dimasak, melainkan langsung dicampur dalam adonan lawar. Menikmati lawar jenis ini tentu menjadi tantangan kuliner tersendiri bagi orang yang awam tentang lawar. Namun, bagi orang Bali hal ini sudah biasa. Biasanya, hidangan ini akan disajikan ketika upacara ada di Bali, atau hari-hari penting lainnya.

7. Sate Biawak

Normalnya, penjual sate yang sering kita temukan menjual sate ayam, kambing, sapi, dan paling ekstrim mungkin sate kelinci. Namun, apakah sobat pernah melihat atau bahkan mencicipi Sate Biawak?

Salah satu makanan ekstrem di Indonesia ini banyak dijual di wilayah Jawa Timur sebagai makanan sehari-hari atau pun obat alternatif. Konon, daging biawak dipercaya dapat menyembuhkan berbagai penyakit parah, salah satunya yaitu untuk menyembuhkan kulit gatal-gatal, kutu air, kulit pecah-pecah, serta alergi.

Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News

Sumber: