Lepas Konvoi Mobil Unit Penerangan, BKKBN Optimistis Capai Target Penurunan Stunting 14 Persen pada 2024
--
Diadakan juga pelayanan KB Metode Kontrasepsi Jangka Panjang (MKJP), pupsmear, donor darah, pemberian bantuan telur bagi keluarga risiko stunting, gelar dagang UPPKA. Ditandai juga dengan penandatanganan Perjanjian Kerja Sama antara BKKBN dengan Dinas Penerangan Angkatan Darat.
Hasto Wardoyo menilai, hingga saat ini peran Mupen masih efektif dalam menjangkau masyarakat secara langsung.
"Saya harapkan kegiatan Mupen ini menjadi daya ungkit dan bisa diaktifkan kembali dengan mempertimbangkan perkembangan teknologi dan kearifan lokal," kata Hasto dalam sambutannya.
Perjalanan peserta Temu Mupen Jawa Sumatera ini berlangsung dari tanggal 3 hingga 5 Juli 2023, diikuti 16 provinsi dan Organisasi Perangkat Daerah (OPD) KB. Jumlah peserta sebanyak 148 orang dengan mengerahkan 40 kendaraan Mupen.
Provinsi yang terlibat dalam kegiatan ini di antaranya BKKBN pusat, Perwakilan BKKBN Jawa Barat, Jawa Tengah, DI Yogyakarta, Banten, Lampung, Aceh, Sumatera Utara, Riau, Jambi, dan Bengkulu.
*Kekuatan Akar Rumput*
Terkait dengan optimisme capaian target stunting, Hasto Wardoyo mengatakan bukan hal mustahil untuk dicapai. Berdasarkan Peraturan Presiden No.72 Tahun 2021 tentang Percepatan Penurunan stunting, pada 2024 prevalensi stunting ditargetkan sebesar 14 persen.
Guna merealisasikan target tersebut, BKKBN mengerahkan kekuatan yang dimiliki hingga ke akar rumput. Peran mereka menurut Hasto Wardoyo, diharapkan dapat menjadikan program Pembangunan Keluarga, Kependudukan, Keluarga Berencana (Bangga Kencana) dan penurunan stunting berhasil.
Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News
Sumber: disway.id