Biaya Haji Malaysia Lebih Murah, Warganya Bayar Sesuai Kemampuan Ekonomi
Jamaah haji Malaysia membayar ongkos naik haji lebih murah dibandingkan dengan jamaah Indonesia. --
Pemerintah Malaysia menetapkan biaya haji berjamaah untuk penduduknya berdasarkan kemampuan ekonomi warganya.
Ada dua golongan besaran biaya ONH. Golongan pertama atau B40 atau bottom 40 merupakan sebutan untuk kelompok warga yang perlu mendapat subsidi.
Sesuai namanya B40 merupakan golongan 40% masyarakat dengan pendapatan terbawah. Pemerintah Malaysia membebankan golongan ini dengan biaya 10.980 Ringgit atau setara dengan Rp 38,74 juta.
Sedangkan untuk golongan kedua yakni golongan masyarakat middle 40/40%. Mereka menyebutnya dengan kelas ekonomi menengah serta top 20 atau golongan 20% kelas ekonomi atas.
Untuk masyarakat yang berada di golongan ini akan harus membayar biaya haji sebesar 12.980 Ringgit atau Rp 45,80 juta.
Jika Malaysia menetapkan dua golongan masyarakat dengan dua ONH yang berbeda, Indonesia memukul sama rata biaya haji regular.
BACA JUGA:Tidak Hanya Baca Surat Yasin, Ini 4 Amalan Malam Jumat agar Seluruh Dosamu Diampuni
Indonesia tidak mengenal penggolongan biaya haji berdasarkan kemampuan ekonomi masyarakatnya. Pemerintah hanya menangani haji warganya yang disebut dengan haji regular.
Memang ada haji furoda atau haji plus, namun biayanya sangat mahal dan pemerintah menyerahkannya ke biro perjalanan swasta.
Biaya ONH plus bisa mencapai ratusan juta rupiah dengan masa tunggu 4-5 tahun. Bahkan ada yang mencapai hampir Rp 1 miliar dengan masa tunggu 1 tahun.
Dengan biaya yang lebih mahal tentu ada perbedaan dalam hal fasilitas. Misalnya hotel, jarak penginapan dengan Masjidil Haram, pengangkutan, dan fasilitas lainnya. (*)
Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News
Sumber: