Pesta Miras Oplosan saat Hajatan, 3 Warga di Bantul Meregang Nyawa

Pesta Miras Oplosan saat Hajatan, 3 Warga di Bantul Meregang Nyawa

Sebanyak tiga orang warga di Kabupaten Bantul tewas setelah menenggak minuman keras oplosan. (Foto: Humas Polres Bantul) --

BANTUL, DISWAYJOGJA.ID – Pesta minuman keras oplosan di sebuah hajatan di Bantul DI Yogyakarta membawa petaka. Sebanyak tiga orang warga tewas setelah menenggak minuman keras oplosan.

Kasi Humas Polres Bantul Iptu Nengah Jeffry mengungkapkan, mereka yang meninggal yakni Muhammad Ikhsan (23) dan Daniel Krismanto (24) warga Kecamatan Jetis, serta Ida Rusmanto (49) warga Imogiri.

“Untuk yang menenggak minuman keras oplosan ada empat orang, bersama saksi Adam Ardiansyah,” ungkap Jeffry dikutip dari jogja.genpi.co, Selasa 18 Oktober 2022.

BACA JUGA:Ini Daftar Kelurahan di Bantul yang Rawan Bencana Banjir dan Longsor

Kemudian satu korban lagi yakni Kasidono (42) warga asal Jetis yang masih opname di Rumah Sakit Panembahan Senopati Bantul.

Jeffry mengungkapkan awal peristiwa saat Adam datang ke rumah Daniel hendak membantu acara hajatan pernikahan adik kandung korban pada pukul 20.00 WIB, Kamis 13 Oktober 2022.

Pesta minuman keras oplosan jenis AL pun dilakukan di rumah Daniel.

Selanjutnya datang korban lain yakni Kasihono dan Muhammad Ikhsan yang kemudian juga ikut.

BACA JUGA:Mengenang Masa Kelam Keraton Yogyakarta Pascaperistiwa Geger Sepehi

Dalam pesta minuman keras oplosan tersebut para korban menghabiskan beberapa botol. Mereka kemudian langsung membubarkan diri dan pulang ke rumah masing-masing setelah puas.

Kemudian Muhammad Ikhsan ditemukan tak sadarkan diri dan dibawa ke rumah sakit pada Sabtu 15 Oktober 2022 pagi.

Dia dinyatakan meninggal dunia pada pukul 14.30 WIB di RS Hermina Yogyakarta. Sehari berselang, Daniel juga meninggal dunia di RS Nur Hidayah Bantul.

BACA JUGA:Stok Vaksin Booster di Yogyakarta Menipis, Menkes Belum Merepson Pengajuan Tambahan

Sedangkan Ida meninggal dunia pada Minggu 16 Oktober 2022. Sementara untuk Kasihono hingga kini masih diopname di RSUD Panembahan Senopati Bantul.

“Sejauh ini baru saksi Adam yang bisa dimintai keterangan,” ucapnya. (*)


Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News

Sumber: genpi.co