Ferdy Sambo Penuhi Panggilan Bareskrim, Ia Tampak Tua dan Kurus, Bagaimana Ibu Putri?

Ferdy Sambo Penuhi Panggilan Bareskrim, Ia Tampak Tua dan Kurus, Bagaimana Ibu Putri?

Irjen Ferdy Sambo saat tiba di gedung Bareskrim Polri, Jakarta, Kamis (4/8), untuk menjalani pemeriksaan terkait kasus kematian Brigadir J. Foto: JPNN.com --

JAKARTA (Disway Jogja) - Irjen Ferdy Sambo datang memenuhi panggilan penyidik Bareskrim Polri, pada Kamis (4/8), mengenakan pakaian dinas harian (PDH) lengkap Polri dengan tanda pangkat jenderal bintang dua.

Ferdy Sambo akan dimintai keterangannya sebagai saksi kasus kematian Brigadir Nofriansyah Yosua Hutabarat atau Brigadir J.

Nyaris tidak pernah nongol di hadapan publik sejak insiden polisi tembak polisi di rumah dinasnya, Ferdy Sambo tampak lebih kurus.

Guratan-guratan di bawah matanya juga kelihatan begitu jelas. Wajah pria kelahiran 9 Februari 1973 itu terlihat lelah dan mungkin mengalami stress.

BACA JUGA:Hari Ini Giliran Ferdy Sambo yang Diperiksa Polisi, Putri Candrawathi Kapan?

Saat tiba di Gedung Bareskrim, Ferdy Sambo dikawal sejumlah anggota kepolisian.

Begitu pun saat keluar sesuai menjalani pemeriksaan, tampak ada lima anggota polisi baret biru yang mengapit sisi kiri, kanan, dan belakang jenderal bintang dua itu.

Akankah pemandangan itu akan terlihat lagi saat Ferdy Sambo menjadi pati Yanma Polri?

Bagaimana pula dengan istrinya, Putri Candrawathi, saat nantinya diperiksa polisi?

Masih adakah pria-pria berbadan tegap yang mengawalnya?

Proses penyidikan kasus kematian Brigadir J tidak berhenti pada penetapan Bharada E sebagai tersangka.

Bukan tidak mungkin, Ferdy Sambo akan mondar-mandir ke Bareskrim Polri untuk menjalani pemeriksaan lanjutan kasus yang dibalut aneka kejanggalan itu.

BACA JUGA:Tim Kuasa Hukum Istri Ferdy Sambo Bertemu Pengacara Keluarga Brigadir J di Bareskrim, Kamaruddin: Pengalihan i 

Karir Irjen Ferdy Sambo.

Irjen Pol Ferdy Sambo pernah menjadi Dirtipidum Bareskrim Polri pada 2019. Setahun setelahnya, karier lulusan Akademi Kepolisian (Akpol) pada 1994 itu menanjak lagi, dengan menduduki jabatan sebagai Kadiv Propam Polri.

Namun, tangga kariernya mulai terhambat kasus penembakan yang dilakukan Bharada Richard Eliezer atau Bharada E yang menyebabkan kematian Brigadir J. Pak Sambo dinonaktifkan dari jabatan Kadiv Propam Polri.

Terbaru, Kamis (4/8) malam, Kapolri Jenderal Listyo Sigit Prabowo menerbitkan TR 1628/VIII/KEP/2022/ 4 Agustus 2022.

Salah satu isi TR Kapolri ialah mencopot permanen Ferdy Sambo dari jabatan Kadiv Propam Polri. Kapolri menunjuk Wakabareskrim Irjen Syahardiantono sebagai Kadiv Propam baru, pengganti Pak Sambo.

“Irjen Ferdy Sambo menjadi pati Yanma Polri, penggantinya Irjen Syahardiantono,” kata Kadiv Humas Polri Irjen Dedi Prasetyo, Kamis (4/8) malam. (*)

Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News

Sumber: jpnn