Catat! Kapan Suami Istri Boleh Berhubungan Intim Lagi usai Melahirkan

JAKARTA (Disway Jogja) - Berhubungan suami istri adalah cara pasangan untuk menunjukan kasih sayang mereka antara satu dengan lainnya.

Selain menjaga komunikasi dengan pasangan, berhubungan suami istri adalah cara untuk baik untuk memangkas stress dan menjaga keharmonisan.

Namun yang jadi pertanyaan di sini, adalah kapan waktu yang paling tepat untuk kembali berhubungan jika sang istri belum lama ini habis menjalani operasi Caesar?

Apakah klaim yang mengatakan wanita yang melahirkan dengan cara operasi Caesar, bisa kembali aktif berhubungan suami istri lebih cepat dari yang lahir normal adalah benar adanya?

Jawabnya menurut ahli, tidaklah seperti demikian, dan bahwa mereka yang melahirkan dengan cara operasi caesar dan normal, sama-sama membutuhkan waktu untuk bisa kembali ‘beraksi’.

“Suatu riset menunjukkan bahwa wanita yang melahirkan normal ataupun operasi caesar sama-sama mengalami beragam kendala saat kembali berhubungan seks,” kata ahli seperti dikutip dari Alodokter.

Dan yang perlu dicatat di sini adalah bahwa baik yang melahirkan dengan operasi caesar dan normal, sama-sama akan mengalami pendarahan pada Miss V pasca operasi, atau dikenal dengan nama perdarahan nifas.

Adapun masa nifas ini kata ahli, adalah sekitaran enam minggu lamanya. Dan bahwa pada masa-masa ini, adalah waktu yang dibutuhkan bagi wanita untuk pulih pasca melahirkan.

Jadi Kapan Bisa Kembali Berhubungan Suami Istri usai Melahirkan?

Menurut ahli, waktu enam minggu inilah adalah yang paling dianjurkan untuk Anda kembali berhubungan suami istri, setelah melakukan persalinan, dan ini berlaku untuk mereka yang operasi caesar maupun normal.

Untuk memastikannya, Anda disarankan untuk terlebih dahulu berkonsultasi dengan dokter kandungan.

“Anda harus melakukan pemeriksaan terlebih dahulu ke dokter kandungan. Dokter akan memeriksa kondisi Anda secara menyeluruh, termasuk apakah luka jahitan setelah operasi caesar sudah pulih”.

Jika sudah mendapatkan lampu hijau, ibu yang baru melahirkan secara ototmatis bisa kembali menjalankan aktifitas ranjangnya dengan pasangan. (fin)

Sumber: jpnn.com