Catat! Beli Minyak Goreng Pakai Aplikasi PeduliLindungi

Catat! Beli Minyak Goreng Pakai Aplikasi PeduliLindungi

Pembelian migor curah menggunakan aplikasi PeduliLindungi harus disosialisasikan dulu kepada masyarakat. (Foto: fin.co.id)--

TANGERANG (Disway Jogja) - Pemerintah Kabupaten Tangerang, Provinsi Banten, tunggu surat edaran dari pusat soal pembelian minyak goreng menggunakan aplikasi PeduliLindungi.

 

Kepala Bidang Perdagangan Disperindag Kabupaten Tangerang, Iskandar Noerdat mengatakan, pembelian migor curah menggunakan aplikasi PeduliLindungi harus disosialisasikan dulu kepada masyarakat.

 

Oleh sebab itu, Pemkab Tangerang masih menunggu surat edaran resmi dari pemerintah pusat terkait pembelian minyak goreng dengan aplikasi PeduliLindungi tersebut.

 

"Kita masih tunggu surat edaran resminya baru nanti disosialisasikan dulu kepada masyarakat dan pedagang soal pembelian migor curah dengan aplikasi PeduliLindungi ini," kata Iskandar.

 

Dia tak menampik, proses pembelian minyak goreng curah berbasis sistem itu akan menuai pro-kontra dari masyarakat. Namun menurutnya, lambat laun masyarakat akan terbiasa.

 

"Memang butuh proses yah makanya akan kita sosialisasikan dulu, di awal-awal memang pasti dianggap ribet, makanya perlu sosialisasi," ujarnya.

 

Selain itu, dikatakan Iskandar, pembelian migor curah dengan aplikasi PeduliLindungi itu untuk mencegah terjadinya kelangkaan stok minyak goreng hingga harganya menjadi mahal.

Nantinya, dalam sehari setiap konsumen akan dibatasi jumlah pembelian minyak goreng curah sebanyak 10 kilogram sesuai harga eceran tertinggi (HET) Rp14 ribu per liter.

 

"Peraturan ini juga untuk memberi kepastian kepada konsumen agar ketersediaan stok minyak goreng curah di pasaran tetap terjaga," ucapnya.

 

Dia juga memastikan, menjelang Idul Adha 1443 Hijriah ini ketersediaan stok minyak goreng curah di Kabupaten Tangerang masih dalam posisi aman.

 

Pihaknya juga sudah mengecek ke Distributor 1 (D1) dan Distributor 2 (D2) di 10 wilayah di Tangerang dan dipastikan minyak goreng curah stoknya masih tercukupi.

 

"Kalau stok aman kita sudah cek ke D1 yang di Tangerang itu aman, kemudian D2 di 10 wilayah juga masih aman, cukup," terangnya

 

Dia menambahkan, setelah surat edaran resmi dari pusat turun, pemkab Tangerang akan berkoordinasi dengan Forkopimda terkait penerapan pembelian minyak goreng menggunakan aplikasi PeduliLindungi tersebut.

 

“Kalau besok surat edarannya sudah turun kita koordinasikan dengan Forkopimda untuk sosialisasi kepada masyarakat dan juga PD Pasar," pungkasnya. (fin)

 

 

Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News

Sumber: fin.co.id