Sempat Dibakar Belanda, Masjid Nurul Huda di Jogja Ini Masih Berdiri Kokoh

Sempat Dibakar Belanda, Masjid Nurul Huda di Jogja Ini Masih Berdiri Kokoh

Masjid Nurul Huda Dongkelan, salah satu dari empat masjid pathok negara di Yogyakarta.--

YOGYAKARTA (Disway Jogja) – Masjid Nurul Huda menjadi salah satu masjid istimewa dan bersejarah di Yogyakarta.

Sekilas masjid yang berada di Dongkelan, Desa Tirtonirmolo, Kecamatan Kasihan, Kabupaten Bantul, Daerah Istimewa Yogyakarta ini tak berbeda dengan masjid-masjid pada umumnya.

Namun siapa sangka, ternyata Masjid Nurul Huda merupakan satu dari empat masjid pathok negara.

Pathok sendiri memiliki makna sesuatu yang ditancapkan sebagai pembatas. Sedangkan negara dapat dimaknai sebagai sebuah kerajaan atau pemerintahan.

Dari pemaknaan tersebut pathok negara berarti batas wilayah sebuah negara.

Masjid Nurul Huda sendiri didirikan pada masa Sri Sultan Hamengku Buwono I.

Masjid-masjid pathok negara ini berada di empat penjuru mata angin sekaligus menjadi batas wilayah Negaragung.

Empat masjid pathok negara itu adalah Masjid Jami' An-nur di sisi barat, Masjid Jami' Sulthoni di sisi utara, Masjid Jami' Ad-Darojat di sisi timur dan Masjid Nurul Huda di sisi selatan.

Masjid Nurul Huda telah melewati berbagi zaman sejak dibangun pada 1775 silam.

Kendati demikian, masjid tersebut masih berdiri kokoh.

Salah satu sejarah yang tercatat dalam perjalanan panjang Masjid Nurul Huda adalah bangunan masjid sempat dibakar oleh kolonial Belanda.

Alasan di balik pembakaran itu karena Belanda menganggap Masjid Nurul Huda sebagai tempat para pejuang pengikut Pangeran Diponegoro berkumpul sehingga dinilai sangat berbahaya apabila dibiarkan.

Akibatnya, bangunan masjid mengalami kerusakan yang cukup parah.

Kemudian, bangunan bersejarah tersebut diperbaiki pada awal abad 20 oleh Sri Sultan Hamengku Buwono VII.

Kini, Masjid Nurul Huda tetap terawat dengan baik dan menjadi bangunan cagar budaya di bawah Dinas Kebudayaan Kabupaten Bantul. (*)

Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News

Sumber: jpnn.com