Pelecehan Seksual di Dalam KRL, AS dan Siswi SMK Baru Kenalan Tangan Sudah Masuk ke Baju

Pelecehan Seksual di Dalam KRL, AS dan Siswi SMK Baru Kenalan Tangan Sudah Masuk ke Baju

Ilustrasi pelecehan seksual terhadap siswi SMK. --

JAKARTA (Disway Jogja) – Kasus pelecehan seksual dialami seorang siswi SMK berinisial BCP. Pelecehan seksual itu terjadi di dalam kereta rel listrik (KRL) commuter line rute Jatinegara-Bekasi.

Polres Metro Jakarta Timur mengamankan pria berinisial AS, pelaku pelecehan seksual.

Kasat Reskrim Polres Metro Jakarta Timur AKBP Ahsanul Muqaffi mengatakan kasus itu terjadi pada Selasa (21/6).

Awalnya, korban bertemu pelaku di kawasan Masjid Istqlal dan mengaku bisa membuka aura.

Pelaku dan korban berjalan ke Lapangan Banteng, Kecamatan Sawah Besar. Kemudian, mereka berjalan kaki ke Monas, Kecamatan Gambir, dan naik bus menuju Stasiun Rajawali.

"Saat di Stasiun Rajawali, tangan pelaku tiba-tiba masuk ke dalam baju korban," ungkap AKBP Ahsanul saat dikonfirmasi, Kamis (23/6).

Korban sontak berteriak dan pelaku menghentikan aksinya. AS lalu mengikuti korban masuk KRL jurusan Bekasi.

"Di dalam perjalanan (KRL) tepat di Jatinegara, perbuatan tersebut berulang. Tiba-tiba tangan pelaku masuk ke baju korban, terjadilah pelecehan," sambung Ahsanul seperti dilansir jakarta.jpnn.com.

Saat KRL melintas di Stasiun Buaran, ada salah seorang sekuriti menegur perbuatan pelaku. Petugas menurunkan keduanya dan membawanya ke Mapolsek Duren Sawit. Setelah itu, korban dan pelaku dibawa ke Unit PPA Polrestro Jaktim.

Menurut Ahsanul, dari pemeriksaan yang dilakukan petugas, pelaku menyebut dirinya sengaja mengaku dapat membuka aura korban agar sasarannya teperdaya.

"Mereka tidak kenal. Alasannya (melakukan pelecehan seksual, red) masih kami dalami. Pelaku berdalih seolah dapat membuka aura korban sehingga tertarik mengikuti semua kemauan pelaku," ungkapnya. (*)

 

Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News

Sumber: jpnn