Laporan Terbaru WHO Soal Temuan 650 Kasus Baru Hepatitis Misterius Bikin Jantungan

Laporan Terbaru WHO Soal Temuan 650 Kasus Baru Hepatitis Misterius Bikin Jantungan

Hepatitis akut pada anak. (Getty Images/Ridofranz)--

JAKARTA (Disway Jogja) – Ada kabar mengejutkan dari World Health Organization (WHO) yang baru saja melaporkan 650 kasus dugaan hepatitis akut pada anak namun belum diketahui penyebabnya alias misterius.

Melansir dari Reuters, hingga kini tercatat 33 negara dengan kasus hepatitis akut. Berdasarkan analisis WHO, ada 99 kasus tambahan yang masuk ke dalam pending classification atau menunggu klasifikasi. Lebih lanjut, penyakit ini diduga telah menyebabkan sembilan anak meninggal dunui.

WHO  sudah menyelidiki peningkatan kasus hepatitis akut berat, salah satunya radang hati pada anak. Hingga saat ini, pakar kesehatan Amerika Serikat (AS) berhasil menemukan infeksi adenovirus masih menjadi penyebab utama dari kasus hepatitis akut misterius.

Sekadar informasi, adenovirus adalah virus yang bisa menyebabkan flu, batuk, serta gangguan kekebalan pada anak-anak. Centers for Disease Control and Prevention (CDC) Amerika pun masih melakukan penyelidikan lebih lanjut, terutama soal kemungkinan keterkaitan infeksi Covid-19, seperti yang beredar di masyarakat.

CDC turut memeriksa efek patogen, faktor risiko lain serta obat-obatan yang berhubungan dengan dua penyakit tersebut.

Mengutip dari laman Kementerian Kesehatan (Kemenkes), Senin (30/5/2022) Juru Bicara Kemenkes dr Mohammad Syahril SpP MPH menyebutkan, Indonesia memiliki 35 kasus yang masih berstatus diduga hepatitis akut misterius.

"Per 23 Mei 2022 jam 16.00 WIB, kasus kumulatifnya ada 35, yang sudah discarded itu 19, sisanya masih 16 kasus diduga hepatitis berat yang belum diketahui penyebabnya," ujar Syahril.

Keseluruhan 16 kasus dugaan tersebut, 15 orang dikelompokkan sebagai pending classification dan  1 pasien probable. Berikut detail kasus yang diduga hepatitis akut di berbagai provinsi di Indonesia, yakni:

- Jambi

- Bangka Belitung

- DKI Jakarta

- Sumatera Barat

- Banten

- DI Yogyakarta

- Jawa Timur

- Nusa Tenggara Barat

- Sulawesi Selatan

- Bali

Demikian informasi mengenai laporan WHO hingga follow up kasus hepatitis akut misterius di Indonesia. (fin)

 

 

 

 

 

Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News

Sumber: fin