Pahami Kamaboko yang Merupakan Seni Olahan Ikan Jepang yang Lezat, Simak Informasi Lengkapnya Berikut Ini
Kamaboko--
Kue ikan khas wilayah Sendai, berbentuk pipih menyerupai daun bambu (sasa). Biasanya dinikmati dengan cara dipanggang hingga permukaannya berwarna cokelat keemasan.
Chikuwa
Dibentuk dengan melilitkan adonan pada tongkat kecil, lalu dipanggang dengan api besar sehingga bagian tengahnya berongga setelah tongkat dilepas. Bentuk silinder berongga ini sering dimasukkan ke dalam masakan oden.
Varian Khusus dan Musiman
Kobu Maki Kamaboko
Fishcake mewah yang dilapisi dengan lapisan tipis rumput laut kelp (kobu). Tampilan elegannya menjadikannya sajian wajib dalam momen-momen khusus, seperti pesta tahun baru Jepang (Osechi Ryori).
Kamaboko yang Dihias
Jenis kue ikan silinder yang saat dipotong akan memperlihatkan pola indah di bagian tengah, seperti pola bunga, karakter Kanji, atau bentuk unik lainnya. Ini juga merupakan komponen penting dalam Osechi Ryori.
Hanpen
Fishcake segitiga berwarna putih, yang terbuat dari campuran surimi ikan putih dan ubi gunung Jepang (Nagaimo). Hanpen biasanya dimasak dengan cara direbus, menghasilkan tekstur yang sangat lembut dan fluffy.
Satsuma-age
Berbeda dengan yang lain, jenis ini adalah Kamaboko polos yang digoreng dan sering dicampur dengan bahan tambahan seperti sayuran. Satsuma-age bisa menjadi pelengkap yang lezat untuk semur atau mi.
BACA JUGA : Jajanan Kekinian Kue Tradisional Jepang Sukses Laku Cepat, Berikut Ulasannya
Baik saat menikmati tekstur kenyal Kamaboko Merah di atas papan kayu, atau saat mencicipi crab stick yang menyerupai daging kepiting dalam hidangan salad, Kamaboko adalah simbol inovasi kuliner yang berakar kuat pada tradisi. Keberadaannya, baik dalam bentuk street food sederhana maupun sebagai komponen mewah dalam Osechi Ryori, menjadikannya pilihan makanan laut yang lezat, bernutrisi tinggi, dan dapat dinikmati kapan saja serta dipadukan dengan berbagai jenis hidangan.
Cek Berita dan Artikel lainnya di Google News
Sumber: