Gak Bakal Nyesel, Berikut Daftar Coklat Terenak dan Premium di Bali Bisa Jadi Rekomendasi Oleh-oleh Liburan

Gak Bakal Nyesel, Berikut Daftar Coklat Terenak dan Premium di Bali Bisa Jadi Rekomendasi Oleh-oleh Liburan

Mason Chocolate Bali--

Proses penanaman hingga panen dilakukan secara alami, menghasilkan biji kakao dengan profil rasa yang sangat kaya, sehingga tidak memerlukan pemrosesan yang rumit. Produk Onuka sangat beragam, mulai dari cokelat batangan klasik, serbuk minuman, selai (spread), nama chocolate, hingga couverture. Di kedai kopi mereka, pengunjung juga dapat mencicipi minuman cokelat dingin atau hangat dengan berbagai topping, serta milkshake dan soft ice cream yang mengandung cokelat asli.

CAU 

Hasilnya adalah produk baking dengan kualitas organik dan premium yang ditawarkan dengan harga terjangkau, menjadikannya pilihan ideal bagi para pengusaha kue yang membutuhkan bahan baku bermutu. CAU juga telah memperoleh sertifikasi halal.

Pilihan produk unggulan mereka adalah Organic Dark Chocolate Couverture yang kaya rasa untuk kreasi kue, dan Raw Cocoa Powder Organic untuk minuman hangat dengan citarasa cokelat murni. Tersedia pula Gold Series dan Vegan Series yang cocok untuk dijadikan souvenir.

Korté Chocolate

Hadir sejak tahun 2014, Korté Chocolate menjanjikan cokelat yang mampu membuat konsumen bahagia, bukan hanya karena kemasan, tetapi karena variasi rasa unik (fancy-schmancy) yang terkadang tak terbayangkan. Mereka menawarkan setidaknya 35 varian rasa yang menantang batas imajinasi.

BACA JUGA : Tren Perming Rambut Kembali Heboh! Yuk Cek Perawatannya dan Efek Sampingnya

BACA JUGA : Temukan Warna Favoritmu untuk Tampil Cantik dengan Kebaya Sabrina Bali, Ini Inspirasinya

Keberadaan sepuluh produsen cokelat ini menegaskan bahwa Bali adalah pusat inovasi yang sukses menggabungkan kekayaan alam lokal dengan standar pengolahan global. Dari komitmen untuk mendukung petani kecil dan praktik keberlanjutan, hingga keberanian menciptakan rasa yang belum pernah ada, cokelat Bali bukan lagi sekadar camilan, melainkan manifestasi budaya dan etika bisnis yang patut diacungi jempol. 

Cek Berita dan Artikel lainnya di Google News

Sumber:

Berita Terkait