Audit Bisa Jadi Bom Waktu, Wabup Bantul Ungkap Alasan Jembatan Pandansimo Tak Bisa Sembarangan Ganti Nama
Aktivitas warga di Jembatan Pandansimo atau Kabanaran, Bantul, Senin (23/12/2025)--Foto: Kristiani Tandi Rani/diswayjogja.id
BACA JUGA : AHY Sebut Jembatan Pandansimo Bukan Sekadar Infrastruktur, tapi Simbol Kemajuan Bantul
Lebih lanjut, ia menegaskan bahwa persoalan ini tidak berdiri sendiri.
Selain menyangkut nama, terdapat pula persoalan batas wilayah yang hingga kini belum sepenuhnya memiliki kejelasan formal.
Kondisi tersebut membuat pemerintah daerah memilih bersikap menunggu sebelum mengambil keputusan final.
Meski demikian, ia menegaskan Pemkab Bantul tidak bersikap kaku.
Pemerintah daerah siap menyesuaikan apabila sudah ada penetapan resmi dari otoritas yang berwenang, baik dari pemerintah pusat maupun pemerintah provinsi.
“Oke, tapi nanti setelah pemerintah resmi menyampaikan, kita siap menyesuaikan. Maksudnya, wilayah yang belum jelas ya kita tunggu kejelasannya,” tuturnya.
BACA JUGA : Sultan HB X Sebut Jembatan Pandansimo Harus Jadi Ikon Wisata Baru, Bukan Sekadar Penghubung
BACA JUGA : Uji Coba Jembatan Pandansimo Dimulai, Akses Bantul–Kulon Progo Makin Mudah
Ia menambahkan, kehati-hatian ini merupakan bagian dari upaya menjaga akuntabilitas pemerintahan, terutama dalam proyek infrastruktur strategis yang melibatkan anggaran besar dan lintas kewenangan wilayah.
Pemerintah Kabupaten Bantul ingin memastikan bahwa setiap kebijakan yang diambil memiliki dasar hukum dan administrasi yang kuat, sehingga tidak menimbulkan masalah di kemudian hari, baik bagi pemerintah daerah maupun aparat pengawas keuangan negara.
Cek Berita dan Artikel lainnya di Google News
Sumber: