Tak Hanya Melaut, Bantul Bangun Kekuatan Nelayan dari Perahu hingga Pasar Ikan

Tak Hanya Melaut, Bantul Bangun Kekuatan Nelayan dari Perahu hingga Pasar Ikan

Ilustrasi aktivitas masyarakat pesisir memberi pakan ikan di kawasan perikanan Bantul, Daerah Istimewa Yogyakarta--Foto: Masyarakat

Program pemberdayaan juga menyasar keluarga nelayan, khususnya kaum perempuan. 

DKP Bantul mendorong diversifikasi pengolahan ikan melalui pelatihan pengolahan hasil perikanan, agar nilai tambah produk meningkat dan membuka peluang usaha baru di tingkat rumah tangga.

"Ibu-ibu juga kami berdayakan melalui pelatihan pengolahan hasil perikanan, agar ikan tidak hanya dijual segar tetapi bisa diolah menjadi produk bernilai lebih,” ujarnya.

Ia menjelaskan bahwa produksi perikanan di Bantul bersumber dari dua sektor utama, yakni penangkapan dan budidaya. Keduanya mendapatkan perhatian yang seimbang dalam program pemerintah daerah.

"Kalau bicara produksi perikanan, sumbernya dari penangkapan dan budidaya. Dua-duanya kami dorong dengan pendekatan pemberdayaan," jelasnya. 

BACA JUGA : Bupati Bantul dan Kejari Tunggu Hasil Audit Penyelidikan Dana Wonokromo, Identitas Pamong Masih Dirahasiakan

BACA JUGA : Bupati Bantul Dorong Gerakan Ayah Kembali ke Sekolah, Cegah Anak Tumbuh Fatherless dan Tingkatkan Pendidikan

Pada sektor budidaya, Pemkab Bantul memfasilitasi pembudidaya melalui berbagai skema dukungan, mulai dari pelatihan teknis, pembangunan demplot-demplot budidaya, hingga bantuan benih, pakan, dan sarana pendukung lainnya. 

Langkah ini ditujukan untuk meningkatkan produktivitas sekaligus keberlanjutan usaha budidaya ikan.

"Untuk pembudidaya, kami berikan pelatihan, demplot budidaya, bantuan benih, bantuan pakan, sampai sarana pendukung lain yang dibutuhkan di lapangan," imbuhnya.

Sementara itu, pada sisi hilir, perhatian difokuskan pada penguatan pengolahan dan pemasaran hasil perikanan. 

DKP Bantul secara rutin mengadakan pelatihan pengolahan serta memfasilitasi sarana pemasaran agar produk perikanan memiliki nilai tambah dan daya saing.

BACA JUGA : Hari Bela Negara 2025 di Bantul: Aceh, Sumut, dan Bukittinggi Jadi Teladan Ketahanan Bangsa

BACA JUGA : Dana Kalurahan Dicairkan Tapi Tak Disalurkan, JCW Desak APH Selidiki Kasus Wonokromo Bantul

"Di hilir, kami adakan pelatihan pengolahan dan memfasilitasi sarana pemasaran supaya produk perikanan bisa lebih bernilai dan mudah dipasarkan," sebutnya. 

Cek Berita dan Artikel lainnya di Google News

Sumber: