Dishub DIY Siapkan 7 Jalur Alternatif Nataru, Kendaraan Besar Dilarang Masuk Kota Jogja
Dishub DIY menyiapkan tujuh jalur alternatif Nataru 2025/2026 untuk kurangi kemacetan Yogyakarta, membatasi bus dan kendaraan besar masuk kota imbas penutupan Jembatan Kewek.--Foto: Anam AK/diswayjogja.id
Dishub DIY juga menegaskan bahwa bus tidak akan diizinkan masuk ke pusat kota selama Nataru. Kapasitas kantong parkir seperti Ngabean dan Senopati dinilai tidak memadai untuk menampung lonjakan wisatawan.
“Sekarang kita belum mampu mengalihkan bus yang masuk kota. Kapasitas parkir di Ngabean dan Senopati sangat terbatas, jadi bus besar tidak boleh masuk kota,” imbuhnya.
BACA JUGA : Hasto Wardoyo Tegaskan Malioboro Tidak Full Pedestrian, Rekayasa Lalin Bersifat Parsial
BACA JUGA : Tidak Ada Penutupan Malioboro Saat Nataru, Pemkot Yogyakarta Pastikan Titik Nol Tetap Dibuka
Berdasarkan evaluasi tahun sebelumnya, Dishub DIY mencatat sekitar 4 juta pergerakan wisatawan selama Nataru 2024. Tahun ini, angka tersebut diperkirakan meningkat.
“Prediksi kunjungan wisatawan luar biasa. Tujuan mereka ke Yogyakarta. Kita akan rekayasa lalu lintas sedemikian rupa agar kota tidak terlalu padat,” pungkasnya.
Sementara Kapolda DIY Irjen Pol Anggoro Sukartono memastikan seluruh rangkaian pengamanan Nataru 2025 di wilayah Daerah Istimewa Yogyakarta telah disiapkan secara menyeluruh.
Pengamanan mencakup potensi kerawanan Kamtibmas, ancaman bencana, hingga lonjakan wisatawan selama bulan Desember.
“Kita memastikan seluruh rangkaian pengamanan Nataru dapat berjalan dengan lancar untuk memelihara situasi Kamtibmas,” tutupnya.
Cek Berita dan Artikel lainnya di Google News
Sumber: