Tanggapi Soal Donasi Bencana Sumatera, Ketua KPK Beri Penjelasan

Tanggapi Soal Donasi Bencana Sumatera, Ketua KPK Beri Penjelasan

Ketua KPK Setyo Budiyanto di Kompleks Kepatihan, Yogyakarta, Senin (8/12/2025), memberikan penjelasan terkait mekanisme pengawasan donasi bencana Sumatera, menegaskan bahwa prioritas utama saat ini adalah penanganan darurat korban.--Foto: Anam AK/diswayjogja.id

“Yang pasti sudah kami sampaikan. Nanti tinggal menunggu,” tutupnya. 

Di sisi lain, polemik mengenai data bantuan beras dari Kementerian Pertanian (Kementan) juga mendapat perhatian publik. Kepala Biro Komunikasi dan Layanan Informasi Kementan, Moch. Arief Cahyono, menyampaikan permohonan maaf atas ketidaklengkapan data yang sebelumnya beredar.

Arief menjelaskan bahwa angka 21.874 paket yang mencuat bukan berarti 21 ribu kilogram beras, melainkan 21.874 paket berisi masing-masing 5 kilogram, sehingga total bantuan telah mencapai 1.200 ton.

“Bantuan beras pemerintah sudah mencapai 1.200 ton senilai 16 miliar rupiah,” kata Arief dalam rilis resminya.

Dia menegaskan bahwa Kementan tidak membeli bantuan tersebut menggunakan uang negara. Seluruh bantuan itu merupakan barang dari para mitra dan pihak yang ingin membantu korban bencana di Sumatera. Setelah terkumpul, bantuan disalurkan melalui pihak berwenang.

BACA JUGA : Ketua KPK Setyo Budiyanto: Gerakan Nasional SDA Butuh Kolaborasi Publik, Seniman dan Kementerian

BACA JUGA : Ketua KPK Sebut Yogyakarta Jadi Contoh Nasional, Tata Kelola Baik Jadi Alasan Tempat Pelaksanaan Hakordia

“Kami mengucapkan terima kasih kepada warganet yang ikut mengawasi,” ujarnya.

Di sisi lain, polemik mengenai data bantuan beras dari Kementerian Pertanian (Kementan) juga mendapat perhatian publik. Kepala Biro Komunikasi dan Layanan Informasi Kementan, Moch. Arief Cahyono, menyampaikan permohonan maaf atas ketidaklengkapan data yang sebelumnya beredar.

Arief menjelaskan bahwa angka 21.874 paket yang mencuat bukan berarti 21 ribu kilogram beras, melainkan 21.874 paket berisi masing-masing 5 kilogram, sehingga total bantuan telah mencapai 1.200 ton.

“Bantuan beras pemerintah sudah mencapai 1.200 ton senilai 16 miliar rupiah,” kata Arief dalam rilis resminya.

BACA JUGA : Mahfud MD Siap Diperiksa KPK, Nilai Negosiasi Utang Kereta Cepat Whoosh dengan China Langkah Tepat

BACA JUGA : Pemda DIY Terima Hibah Aset Rampasan KPK Senilai Rp11,1 Miliar, Termasuk 3 Unit Jet Ski untuk Satlinmas

Dia menegaskan bahwa Kementan tidak membeli bantuan tersebut menggunakan uang negara. Seluruh bantuan itu merupakan barang dari para mitra dan pihak yang ingin membantu korban bencana di Sumatera. Setelah terkumpul, bantuan disalurkan melalui pihak berwenang.

“Kami mengucapkan terima kasih kepada warganet yang ikut mengawasi,” tandasnya. 

Cek Berita dan Artikel lainnya di Google News

Sumber: