Transportasi Makin Ngebut, Jembatan Kabanaran Resmi Beroperasi di Jalur Pansela

BACA JUGA : 5 Kuliner Palembang Dekat Jembatan Ampera, Sajikan Hidangan Lezat Dengan View Memukau

BACA JUGA : Jembatan Pandansimo Bantul Siap Diresmikan, Sambungkan Dua Kabupaten

Setelah pembahasan lebih lanjut, alokasi sekitar Rp800 miliar dari APBN disetujui untuk melanjutkan konstruksi.

Pada agenda yang sama, Presiden Prabowo turut meresmikan empat infrastruktur lain, yaitu Underpass Gatot Subroto di Medan, Underpass Joglo di Surakarta, Flyover Cangguk di Magelang, dan Jembatan Sambas Besar di Kalimantan Barat.

Menteri Pekerjaan Umum Dody Hanggodo mengatakan pentingnya lokasi peresmian dilakukan di Jembatan Kabanaran karena memiliki nilai sejarah yang kuat.

"Hari ini kita sedang berada di Jembatan Kabanaran, Desa Kabanaran yang terletak di dua kabupaten yaitu Kulon Progo dan Bantul," katanya.

Ia menambahkan alasan kuat pemilihan nama karena tempat ini memiliki nilai historis yang sangat dalam. 

"Sebagai bekas markas perjuangan Sultan Hamengkubuwono I di Desa Kabanaran," lanjutnya.

BACA JUGA : Uji Coba Jembatan Pandansimo Dimulai, Akses Bantul–Kulon Progo Makin Mudah

BACA JUGA : Dishub Bantul: Jembatan Pandansimo Jadi Urat Nadi Baru Mobilitas Selatan Yogyakarta

Menurutnya, pembangunan ini bukan hanya konstruksi fisik, tetapi representasi program negara.

"Sebagai manifestasi pembangunan saat ini, wujudnya adalah jembatan ini dan underpass sebagai wujud representasi yang sejalan dengan program Pak Presiden yaitu penguatan nilai intensitas dan komoditas sebagai fondasi pertumbuhan ekonomi," ucapnya. 

Secara keseluruhan, total proyek infrastruktur yang diresmikan hari ini mencakup dua jembatan, dua underpass, dan satu flyover dengan total panjang 51 kilometer.

"Total biaya yang kita keluarkan Rp1,97 triliun dan melibatkan 10.461 tenaga kerja," ujarnya.

Sumber: