Harga Pangan Bantul Justru Turun Jelang Nataru, Kepala Dinas Sebut Secara Nasional Naik
Kepala DKUKMPP Bantul, Prapta Nugraha, saat ditemui media, Jumat (14/11/2025). Ia memastikan harga pangan jelang Natal dan Tahun Baru (Nataru) masih stabil dan beberapa komoditas bahkan mengalami penurunan.--Foto: Kristiani Tandi Rani/diswayjogja.id
BACA JUGA : Daop 6 Yogyakarta Lakukan Penggantian Rel 7.000 Meter, Jamin Keselamatan Penumpang Jelang Nataru 2026
BACA JUGA : Omzet Pasar Turun 20%, DKUKMPP Bantul Gelar Event Kreatif dan Revitalisasi untuk Tarik Pengunjung
Kini, berdasarkan pemantauan terakhir, harga ayam kembali stabil.
“Sekarang ayam berapa, tuh? Sekitar Rp28 ribu per kilogram, ya” ucapnya sambil menunjukkan data harga harian dari aplikasi.
Harga ini berada di bawah beberapa daerah lain di DIY yang sempat menembus angka lebih tinggi.
Sementara itu, komoditas beras juga menunjukkan tren positif.
Ia menjelaskan bahwa harga eceran tertinggi (HET) untuk beras premium masih berada pada level Rp14.900 per kilogram.
Berdasarkan pengamatan DKUKMPP, stok beras premium di Bantul dalam kondisi aman dan terserap stabil oleh masyarakat.
BACA JUGA : Eksplor Rasa Legendaris di Pasar Ngasem Yogyakarta yang Sangat Terkenal, Cek Info Lengkapnya Disini
BACA JUGA : Rekomendasi Street Food di Kawasan Pasar Lama Tangerang, Sajian Enak Patut Dinikmati
“Untuk beras, harga eceran tertinggi (HET) premium saat ini Rp14.900 per kilogram. Kalau di sini, stoknya masih aman," tuturnya.
Sebelumnya, harga beras premium bahkan sempat berada di kisaran Rp16.500 per kilogram. Namun, pada awal November, harga turun ke posisi HET dan hingga kini masih stabil.
“Sempat turun dari Rp16.500 ke Rp14.900, dan sekarang stabil,” tambahnya.
Dengan kondisi tersebut, ia menegaskan tidak ada alasan bagi masyarakat untuk melakukan pembelian berlebih (panic buying).
Ia memastikan bahwa pemerintah daerah terus melakukan pemantauan secara berkala untuk menghindari lonjakan harga mendadak.
Cek Berita dan Artikel lainnya di Google News
Sumber: