Air Mata dan Petuah, KGPAA Benowo Ungkap Kedekatan dan Warisan PB XIII di Balik Liang Lahat
Ribuan pelayat dan abdi dalem memadati Kompleks Pemakaman Raja-Raja Mataram, Imogiri, memberikan penghormatan terakhir kepada Sri Susuhunan PB XIII--Foto: Kristiani Tandi Rani/diswayjogja.id
Ketika peti jenazah diturunkan perlahan ke liang lahat, Benowo menunduk, air matanya menetes tanpa suara.
BACA JUGA : MTQ Kota Yogyakarta 2025 Diikuti 534 Peserta, Wirobrajan Juara Umum Siap Wakili DIY 2026
BACA JUGA : 7 Rekomendasi Wisata Toraja Terbaik yang Punya Historis Mendalam, Cek Lengkapnya Disini
Dalam dirinya, bukan hanya duka yang tersisa, melainkan juga kenangan panjang tentang seorang kakak, sahabat, sekaligus panutan.
Bagi KGPAA Benowo, kepergian PB XIII bukanlah akhir dari kisah keluarga Keraton Surakarta, melainkan awal dari tanggung jawab baru, menjaga apa yang telah ditanamkan kakaknya, rasa hormat, kesederhanaan, dan cinta pada tradisi Jawa yang tak lekang oleh waktu.
Cek Berita dan Artikel lainnya di Google News
Sumber: