Mentan Cabut 2.039 Izin Kios Pupuk Nakal, Sleman Perketat Pengawasan Distribusi
Kepala Dinas Pertanian, Pangan, dan Perikanan Sleman, Heru Saptono, menjelaskan pengawasan distribusi pupuk bersubsidi di Sleman, Selasa (14/10/2025).--Foto: Kristiani Tandi Rani/diswayjogja.id
BACA JUGA : Petani di Sleman Dikenai Biaya Tambahan Saat Pembelian Pupuk Bersubsidi, Begini Penjelasan Dristibutor
BACA JUGA : Pengambilan Pupuk Subsidi di Sleman Dikenakan Biaya Administrasi, Begini Respon dari Pemkab
“Maka dari itu, setiap dugaan atau aduan kami tindak lanjuti dengan turun langsung ke lokasi,” ucapnya.
Menurutnya, penanganan dugaan pelanggaran tidak bisa dilakukan sembarangan, karena setiap produk pupuk memiliki dasar hukum dan izin edar yang diatur secara nasional.
“Kalau indikasinya kuat dan memang berdampak negatif terhadap pertumbuhan tanaman, kita akan sampaikan sesuai prosedur. Tapi kalau pupuk itu memiliki izin edar yang sah, ya tetap kita sampaikan sesuai aturan,” tuturnya.
Ia menambahkan, ranah penindakan terhadap pupuk palsu berada di bawah kewenangan Kementerian Pertanian, sementara pemerintah daerah berperan dalam memastikan regulasi dan distribusi berjalan sesuai standar.
"Jadi, kalau sampai disebut sebagai pupuk palsu, itu sudah masuk ranah kementerian. Kami lebih fokus pada regulasi yang mengatur bagaimana sebuah produk pupuk bisa dipasarkan ke masyarakat,” tegasnya.
Selain memastikan aspek pengawasan, Heru menyampaikan bahwa hingga awal Oktober 2025, penyerapan pupuk subsidi di Sleman telah mencapai 57–60 persen.
BACA JUGA : Turun Dibanding Tahun 2024, Inilah Rincian Alokasi Pupuk Subsidi di Bantul untuk Tahun 2025
BACA JUGA : Usulan Pupuk Bersubsidi 2025 Diprediksi akan Selesai Tepat Waktu, Begini Kata Kepala DP3 Kabupaten Sleman
Meski sempat terjadi keterlambatan akibat pergeseran waktu tanam di awal musim tanam pertama (MT1), ia optimistis serapan akan terus meningkat menjelang akhir tahun.
“Karena kemarin ada pergeseran waktu tanam di awal MT1, maka serapan bergeser ke MT1 berikutnya,” pungkasnya.
Dengan sistem pengawasan yang berlapis dan koordinasi lintas lembaga, Pemkab Sleman berharap petani dapat memperoleh pupuk yang layak, terjangkau, dan tepat waktu untuk mendukung produktivitas pertanian di daerah.
Cek Berita dan Artikel lainnya di Google News
Sumber: